Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 13 Oktober 2025

Selain Rumah Subsidi, Perumnas Diminta Bangun Asrama Mahasiswa

- Kamis, 08 Februari 2018 12:46 WIB
208 view
Selain Rumah Subsidi, Perumnas Diminta Bangun Asrama Mahasiswa
Medan (SIB)- Komisi D DPRD Sumut meminta Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) agar jangan hanya membangun rumah murah bersubsidi, tapi juga perlu dipikirkan membangunan asrama bagi mahasiswa, karena banyak mahasiswa tidak sanggup membayar biaya kos.

"Sewa kos saat ini cukup mahal, sehingga banyak yang tidak sanggup. Pihak Perumnas perlu memikirkan hal itu dengan membangun asrama," ujar anggota Komisi D DPRD Sumut Leonard Samosir dalam rapat dengar pendapat dengan Perum Perumnas Regional I Sumut, yang dipimpin Ketua Komisi D Ari Wibowo didampingi Wakil Ketua Sutrisno Pangaribuan, Rabu (7/2) di Gedung DPRD Sumut.

Dalam hal ini, lanjut Leonard, Perum Perumnas dapat menjalin kerjasama dengan pihak universitas dalam perencanaan membangun asrama bagi mahasiswa. "Kita yakin banyak pihak mendukung Perumnas untuk program pembangunan asrama mahasiswa," ujarnya.

Dalam rapat itu juga dimintakan agar fasilitas umum di dalam komplek Perumnas seperti rumah ibadah dan lapangan umum menjadi perhatian serius.
Komisi D dalam rapat itu juga memertanyakan kurangnya peran Perumnas dalam membangun rumah subsidi, bahkan terkesan  kalah bersaing dengan pengembang swasta dalam membangun rumah. "Mereka (pengembang) bergerilya membangun rumah subsidi, kenapa Perumnas yang milik pemerintah malah tidak mengambil kesempatan itu untuk membangun lebih banyak rumah subsidi," tanyanya.

Menyikapi pernyataan para politisi DPRDSU itu, GM Perumnas Regional I, Sunanto menyebutkan, Perumnas Regional I tahun 2018  menargetkan bangun 2000 rumah subsidi di Sumut. Pembangunan rumah murah tersebut dilaksanakan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan orientasi pasar.

Menurutnya, pembangunan dapat dilakukan jika mengikuti kebutuhan masyarakat dan pasar. Tahun 2017, pembangunan rumah subsidi yang dilakukan Perumnas mencapai 1800 unit yang anggarannya tergantung besarnya kebutuhan masyarakat dan orientasi pasar.

Pembangunan rumah subsidi, katanya,  ada di Martubung sebanyak 1.120 unit dan beberapa lokasi lain yang telah ditandatangani MoU dengan beberapa mitra Perumnas dan potensi di Martubung masih bisa menampung 3.500 unit.

Selain di Martubung, ujarnya, juga akan dibangun di Namorambe, Tanjunguban,  Tanjunginang, dan lainnya. "Jika ada permintaan pasar untuk membangun lebih dari 2000 unit rumah, pihaknya akan siap membangun karena lahan dan anggaran untuk itu telah disiapkan. (A03/l)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru