Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 02 Desember 2025
Mensos Resmikan Kampung Tanggap Bencana di Percut Seituan

Camat dan Lurah Harus Salurkan Bantuan PKH ke Warga Benar-benar Kurang Mampu

- Senin, 26 Februari 2018 11:31 WIB
388 view
Camat dan Lurah Harus Salurkan Bantuan PKH ke Warga Benar-benar Kurang Mampu
SIB/Dok
RESMIKAN: Mensos Idrus Marham didampingi Gubsu Tengku Erry Nuradi meresmikan Kampung Tanggap Bencana di Kelurahan Kenanga Baru Kecamatan Percut Seituan, Sabtu (24/2).
Percut Seituan (SIB) -Menteri Sosial (Mensos)  Idrus Marham meresmikan Kampung Tanggap Bencana di Kelurahan Kenanga Baru Kecamatan Percut Seituan, Sabtu (24/2). Peresmian ini salah satu agenda kunjungan Mensos ke Sumatera Utara (Sumut).

Di acara peresmian Mensos didampingi Gubsu Tengku Erry Nuradi, Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Sumut  Said Aldi Al Idrus serta sejumlah pimpinan SKPD Provsu, Camat Percut Seituan dan Lurah Kenanga Baru.

Mensos RI Idrus mengatakan, Kampung Tanggap Bencana (KTB) memiliki potensi besar untuk langsung memberi bantuan ke masyarakat khususnya yang berada di sekitarnya. Terlebih lagi lokasi tersebut yang jumlah penduduknya padat dan tingkat huniannya juga banyak.

KTB kata dia, merupakan pengelolaan kawasan terpadu berwawasan partisipatif yang dikembangkan dengan membangun paradigma kesiagaan bencana pada seluruh aspek kawasan. Sehingga mampu menciptakan kondisi tanggap terhadap bencana dan mengurangi risiko bencana yang timbul.

Program ini, sambungnya, merupakan satu dari sejumlah program pengurangan risiko bencana untuk meningkatkan kapasitas masyarakat.

Selain meresmikan KTB Idrus juga memberikan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu sekaligus memberikan bantuan pada anak yatim piatu.
"Pemberian beras ini merupakan program pemerintah pusat melalui lembaga Kementerian Sosial, yakni ; Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat kurang mampu. Sebab setiap bulan, masyarakat kurang mampu akan mendapat beras sebanyak 10 kilo per kepala keluarga,"ujarnya.

Untuk penyaluran beras tersebut, Idrus meminta lurah dan camat agar mendata masyarakat yang benar-benar tidak mampu. "Untuk itu saya amanahkan kepada lurah atau camat agar menyalurkan beras ini kepada masyarakat yang benar-benar kurang mampu, "ujarnya.

Sementara Gubsu Erry Nuradi menekankan, dengan kesiapsiagaan masyarakat pada gilirannya akan menumbuhkan ketangguhan menghadapi bencana di wilayah lingkungan. Sehingga dampak korban manusia, kerusakan infrastuktur, kerugian harta benda dan degradasi lingkungan dapat dihindari, dikurangi bahkan dapat dicegah. Dengan demikian pada akhirnya masyarakat sebagai korban bencana dapat segera bangkit kembali dan pulih dari bencana dengan mandiri.

Melalui pertemuan itu, Gubsu bersama Mensos menyampaikan tali asih kepada anak yatim dan kaum dhuafa kampung angkat Dunia Melayu Dunia Islam Provsu.

Menurut Gubsu, hal ini bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang kurang mampu, agar mereka juga dapat merasakan keberkahan dalam menjalankan hidupnya sehari-hari. (A11/c)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru