Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 13 Desember 2025

Pencurian Material Gardu PLN Penyebab Listrik Padam di Medan Masyarakat Diminta Melapor

- Selasa, 27 Februari 2018 11:35 WIB
265 view
Pencurian Material Gardu PLN Penyebab Listrik Padam di Medan Masyarakat Diminta Melapor
Medan (SIB) -Pencurian material di gardu milik PLN yang terjadi belakangan ini, ternyata menjadi salah satu penyebab pemadaman listrik . Bukan akibat pemeliharaan, namun ulah oknum maling.

Akibat pencurian itu, sejumlah wilayah di Medan terjadi pemadaman. Diperkirakan pencurian terjadi sejak Desember tahun lalu.

Manajer PT PLN (Persero) Area Medan Agus Trisusanto menilai, Senin (26/2), pencurian material milik PN itu  telah berlangsung sejak Desember 2017 dan dalam dua bulan ini semakin marak dan mengkhawatirkan. "Setidaknya ada 200-an gardu yang materialnya diambil orang tidak bertanggung jawab," kata Agus.

Lokasi pencurian material gardu ini tersebar dan terbanyak di area kerja Belawan, Medan Timur, Helvetia dan Medan Baru.

Selain pencurian material gardu seperti NT Fuse, orang yang tidak bertanggung jawab juga mencoba-coba mencuri kabel tanah milik PLN. "Di beberapa kejadian juga ada yang mencoba mencuri kabel tanam PLN," katanya.

Dikatakannya, pelanggan biasanya mengira padam di daerahnya, dikarenakan PLN sedang melakukan pemeliharaan jaringan dan baru melaporkan ketika pemadaman sudah berlangsung lama.

"Biasanya kami mengetahui saat ada laporan padam pelanggan, padahal tidak ada kegiatan pemeliharaan di sekitar daerah padam," ungkapnya lebih jauh.

Agus  meminta kepada masyarakat sekitar gardu turut memantau gardu-gardu PLN ini. "Mohon bantuan masyarakat sekitar gardu PLN, jika ada orang-orang yang mencurigakan, tanpa identitas PLN yang jelas, mengutak atik gardu PLN, segera bawa orang tersebut ke kepala lingkungan atau Polsek terdekat," tuturnya.

PLN Area telah melaporkan pencurian ini ke Polsek terdekat dan Polrestabes. Untuk antisipasi, PLN Area Medan akan merubah Master Key Gardu sehingga diharapkan tidak ada lagi pencurian material tersebut. (A01/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru