Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 22 Oktober 2025

Gubsu dan Wali Kota Tinjau Lokasi Banjir di Medan Selayang

- Senin, 17 September 2018 12:26 WIB
599 view
Gubsu dan Wali Kota Tinjau Lokasi Banjir di Medan Selayang
SIB/Wilfrid
Meninjau: Gubsu Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi beserta rombongan meninjau situasi banjir, Minggu (16/9) di Jalan Luku Medan.
Medan (SIB)- Gubsu Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Dandim 0201/BS Letkol (Inf) Yuda Rismansyah meninjau situasi banjir yang melanda sejumlah kawasan di Medan, Minggu (16/9). Namun peninjauan dilakukan di Jalan Luku Medan.

Salah satu kawasan yang dipantau Gubsu dan wali kota adalah Kecamatan Medan Selayang yang menjadi salah satu kawasan yang diterpa banjir. Salah satu kawasan yang terparah berada di Jalan Luku, Kelurahan Beringin. Ketinggian air sempat mencapai 2,5 meter, terutama berdekatan dengan sungai. Banjir menyebabkan puluhan warga terpaksa mengungsi meninggalkan rumah.  Selain menggunakan badan jalan sebagai lokasi posko, warga juga menjadikan masjid tempat mengungsi sementara.

Peninjauan yang didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Khairul Syahnan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiri, Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni, Kadis Kominfo Zain Noval, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, Kabag Humas Ridho Nasution serta Camat Medan Selayan Sutan Tolang Lubis datang meninjau lokasi banjir.

Pada kesempatan itu Gubsu Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Dzulmi Eldin menyerahkan bantuan Sembako dan peralatan dapur kepada panitia posko. "Semoga bantuan ini dapat membantu warga yang menjadi korban kebanjiran," kata wali kota.

Setelah penyerahan bantuan, kedua pimpinan Sumut dan Medan itu selanjutnya meninjau lokasi banjir yang berjarak sekitar 200 meter dari masjid dengan berjalan kaki. Mereka meninjau pemukiman warga yang masih terendam air. Meski sudah siang namun belasan rumah warga yang lokasinya lebih rendah dan dekat dengan sungai masih terendam air dengan ketinggian 1 meter lebih. Sementara itu di kawasan yang sudah surut, warga terlihat sedang membersihkan rumah dari sisa banjir untuk ditempati kembali.

Dari hasil peninjauan yang dilakukn, menurut wali kota selain intensitas hujan cukup tinggi, penyebab banjir akibat Sungai Babura mengalami sendimentasi dan penyempitan. 

"Kita akan berkoordinasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II untuk melakukan normalisasi Sungai Babura. Saat ini BWS masih fokus menormalisasi Sungai Sikambing. Di samping itu Dinas PU kita perintahkan untuk memerbaiki drainase yang ada di kawasan ini bersinergi dengan pihak kecamatan. Sebab, kecamatan memiliki personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU)," ungkapnya. (A07/q)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru