Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 16 November 2025

Gubsu Irup Peringatan Hari Agraria, Sistem Informasi Gistaru Diluncurkan

- Selasa, 25 September 2018 11:35 WIB
298 view
Gubsu Irup Peringatan Hari Agraria, Sistem Informasi Gistaru Diluncurkan
SIB/Dok
FOTO BERSAMA : Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Kepala Kanwil BPN Provsu Bambang Priono berfoto bersama dengan para ASN di BPN Provsu yang menerima Satya Lencana, yang sudah bertugas selama 10, 20 dan 30 tahun, usai menyerahkan acara Peringatan Hari Agraria
Medan (SIB) -Untuk meningkatkan kualitas rencana tata ruang di Indonesia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional telah meluncurkan Sistem Informasi Geografis Tata Ruang (Gistaru). Sistem Gistaru ini memungkinkan setiap orang dapat mengakses rencana tata ruang yang berlaku secara nasional, maupun yang berlaku di setiap daerah. Dengan terbukanya akses terhadap dokumen rencana tata ruang itu, diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat dan berperan aktif dalam proses penyusunan rencana tata ruang, dan  juga pengawasan implementasinya.

Hal tersebut dikatakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil dalam sambutan tertulis dibacakan Gubsu Edy Rahmayadi, sekaligus Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional di Lapangan Olahraga Pemprovsu Jalan Pancing Medan, Senin (24/9).

Menurut Menteri,  berkenaan dengan program legalisasi aset melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), seluruh bidang tanah di Indonesia yang mencapai 126 juta bidang tanah, diharapkan pada tahun 2025 telah terdaftar. "Untuk melaksanakan percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap tersebut diperlukan optimalisasi penggunaan teknologi terkini, sejalan dengan modernisasi pelayanan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN)," sebutnya.

Dikatakan, pembangunan infrastruktur adalah prasyarat untuk peningkatan produktivitas dan daya saing nasional, serta berkembangnya investasi. Salah satu kegiatan penting terkait dengan pembangunan infrastruktur tersebut adalah pelaksanaan pengadaan tanah.

Selain itu, acara yang bertema 'Tanah dan Ruang Untuk Keadilan dan Kemakmuran' juga menjadi momentum untuk mengurangi ketimpangan struktur penguasaan, pemilikan dan penggunaan tanah. Juga pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan asset tanah dan penguatan hak masyarakat atas tanah/hutan adat, melalui Program Reforma Agraria yang dicanangkan pemerintah.

Berkenaan dengan permasalahan dan sengketa pertanahan yang dihadapi, kata dia, perlu penanganan dan penyelesaian secara komprehensif. Karena banyak kasus sengketa dan perkara pertanahan, penyelesaiannya  berlarut-larut dan menyita waktu. 

Ditambahkannya, penerapan layanan terintegrasi ke dalam Online Single Submission sudah dimulai untuk layanan izin lokasi, pertimbangan teknis pertanahan, informasi rencana detil Tata Ruang dan Pengaturan Zonasi. "Kedepan diharapkan semua jenis layanan dapat dilaksanakan secara elektronik, dan yang sudah ada saat ini harus terus ditingkatkan, baik dari segi kualitas layanan, juga dengan melakukan terobosan dan inovasi-inovasi," katanya.

Acara tersebut dihadiri  Kepala Kanwil BPN Provsu Bambang Priono, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ASN Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provsu, dan kemudian ditandai dengan Pemberian Satya Lencana kepada para ASN di BPN Provsu, yang telah bertugas 10, 20 dan 30 tahun. Serta Bantuan Tanah Wakaf untuk rumah ibadah dan pemotongan nasi tumpeng oleh Gubsu.(A11/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru