Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 11 November 2025

Pemprovsu Serahkan Penghargaan Siddhakarya kepada Enam Pelaku UMKM

- Jumat, 02 November 2018 20:26 WIB
372 view
Pemprovsu Serahkan Penghargaan Siddhakarya kepada Enam Pelaku UMKM
SIB/Dok
DIABADIKAN : Sekdaprovsu Sabrina (tiga kiri), penerima penghargaan Siddhakarya, Kadisnekertrans Provsu Harianto Butarbutar (kiri) diabadika di sela-sela penyerahan penghargaan Siddhakarya kepada 6 UMKM di Sumut , Kamis (1/11), di Hotel Garuda Plaza, Medan
Medan (SIB) -Pemprovsu menyerahkan penghargaan Siddhakarya kepada enam pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumut yang dinilai memiliki produktivitas yang baik, Kamis (1/11) di Hotel Garuda Plaza, Medan.

Keenam UMKM penerima penghargaan itu adalah Choco Bakery (Medan), Cepat Laris Bakery (Medan), Kyan Ulos (Pematangsiantar), Origin atau PT Anugrah (Deliserdang), Anggrek Bulan (Asahan) dan Farhan Bakery (Simalungun).

Dalam kesempatan itu, juga diserahkan penghargaan kepada para kepala daerah yang dinilai berhasil membina para pelaku UMKM terpilih yaitu Wali Kota Medan, Bupati Simalungun, Bupati Asahan, Wali Kota Pematangsiantar.

Penghargaan Siddhakarya itu diserahkan Gubsu melalui Sekdaprovsu Sabrina kepada pelaku UMKM terpilih. "Saya berharap prestasi saudara sekalian bukan hanya dapat dipertahankan, melainkan harus ditingkatkan," katanya.

Peningkatan produktivitas, harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan. Selain itu penghargaan tersebut juga diharapkan dapat memberikan semangat kerja yang lebih tinggi bagi para pelaku UMKM yang lainnya.

Usai acara pemberian penghargaan, Sekdaprovsu mengatakan, administrasi dan perizinan suatu UMKM sangat penting. "Karena, izin legal formal merupakan bagian dari proteksi kepada konsumen atau masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Produksi Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Muhammad Zuhri mengatakan, produktivitas harus dijadikan sebuah gerakan yang bersifat nasional dan masif. Sebagai gerakan nasional, perlu dilakukan upaya yang efektif dan efisien dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota.

Dikatakan Zuhri, pemberian penghargaan berdasarkan 8 indikator penilaian. Di antaranya kepemimpinan dan kemampuan manajerial, perencanaan strategis, fokus sumber daya manusia, fokus pelanggan, informasi dan data analisis, manajemen proses, hasil usaha, serta produktivitas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provsu Harianto Butarbutar mengatakan, keenam pemenang akan diajak mengikuti semacam kursus singkat di Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk peningkatan dalam rangka meraih penghargaan Primakarya di Jakarta tahun 2019.

"Supaya ke depan lebih meningkat lagi, pengusaha ini kita bawa ke Jakarta untuk mengikuti semacam kursus singkat, supaya dapat terpilih dalam penghargaan Paramakarya tahun depan," ungkapnya.

Penghargaan Siddhakarya merupakan penghargaan produktivitas tingkat provinsi yang diberikan oleh gubernur setiap tahun genap. Sedangkan penghargaan Paramakarya merupakan penghargaan produktivitas tingkat nasional yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia setiap tahun ganjil.

Harianto mengharapkan UMKM bisa berkembang di daerah ini. Juga bisa bersaing dengan daerah lain, bahkan internasional dengan menggunakan potensi yang ada di Sumut.

Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Wali Kota Pematangsiantar Togar Sitorus, Wakil Bupati Deliserdang  Zainuddin Mars, serta yang mewakili Bupati Asahan, Simalungun dan Wali Kota Medan. (A12/q)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru