Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 12 Oktober 2025

Pengurus Garbi Binjai Ngopi Bareng dengan Wakil Ketua DPR RI

- Minggu, 18 November 2018 12:50 WIB
576 view
Pengurus Garbi Binjai Ngopi Bareng dengan Wakil Ketua DPR RI
SIB/Erwin
BERBINCANG: Fahri Hamzah Bincang-bincang dengan Pengurus Garbi Binjai di Koeta Radja Coffee.
Binjai (SIB) -Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Kota Binjai menggelar acara ngopi bareng Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Fahri Hamzah, di Koeta Radja Coffe, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (17/11).

Acara tersebut bertemakan "Menjemput Pemimpin dan Arah Baru Indonesia" . Turut hadir Ketua Garbi Sumut, H Timbas Tarigan, SE, Ketua Garbi Binjai Ustadz Robin Sirait, Anggota DPRD Sumut Muhri Fauzi Hafiz, Anggota DPRD Kota Binjai Maruli Malau, dan para kader beserta tokoh masyarakat Kota Binjai.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, menegaskan, di tengah-tengah tahapan pemilihan presiden (Pilpres) saat ini belum ada kontestasi yang menarik. Bahkan, ia menilai, percakapan yang terus berlangsung hingga saat ini merupakan percakapan maupun perdebatan kuno yang membuat masyarakat menjadi gelisah.

"Memang belum ada kontestasi yang menarik, dan mohon maaf, saat ini percakapan yang kita lihat dan dengar merupakan percakapan kuno yang penuh dengan hujatan," katanya.

Bahkan, lanjut Fahri Hamzah, simbol-simbol pertengkaran itu membatasi ide-ide besar yang seharusnya mrnjadi bagian dari perdebatan tersebut.

"Misalnya kita harus memikirkan atau membicarakan bagaimana mengubah nasib rakyat yang sekarang ini dalam ketimpangan luar biasa," ucap Fahri.

Fahri berharap kepada pemimpin hadir untuk mendamaikan, mensaudarakan, serta melahirkan kecintaan terhadap satu sama lain.

"Kita harus paham, bahwa perbedaan kita sebuah potensi untuk mengembangkan kreatifitas baru dan ide baru," ucapnya.

Dia menambahkan, perdebatan yang saat ini terjadi sudah kelur dari substansi. Seharusnya, sebut Fahri, yang harus difikirkan saat ini adalah nasib ekonomi, program memberantas korupsi,narkoba, dan hentikan teroris.

"Bukan dibikin semakin banyak dengan simbol-simbol sengketa dan tidak ada selesainya yang diimpor dari tempat lain," tegas Fahri.

Selain itu, Fahri juga berharap agar Garbi dapat melebarkan sayapnya di pelosok nusantara.

"Sehingga nantinya, Indonesia kembali menjadi Rajawalinya di Asia." (A25/c)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru