Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 08 Mei 2025

Kaum Difabel dan Rohaniawan di Kota Medan Divaksin, YSKI Apresiasi Wali Kota Bobby Nasution

* Laporan Leo Bukit, jurnalis hariansib.com
Redaksi - Senin, 29 Maret 2021 19:53 WIB
485 view
Kaum Difabel dan Rohaniawan di Kota Medan Divaksin, YSKI Apresiasi Wali Kota Bobby Nasution
(Foto SIB/Leo Bukit)
WAWANCARA: Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Pembina YSKI DR RE Nainggolan MM Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Edwin Effendi MSc saat diwawancarai wartawan di pelaksanaan vaksinasi difabel di Gereja Bethel Indonesia, Jalan Jamin Ginting, M
Medan (SIB)
Kaum difabel dan rohaniawan divaksin di Gereja Bethel Indonesia Rumah Persembahan, Jalan Jamin Ginting Km 11,5 Medan Tuntungan, Kamis (18/3). Jumlah difabel yang divaksinasi sebanyak 500 orang dan rohaniawan 500 orang.

Pantauan wartawan, pada vaksinasi yang digelar Yayasan Surya Kebenaran Indonesia (YSKI) itu, sebagian difabel diantar keluarganya. Difabel yang hadir mulai dari tuna netra, tuna grahita hingga cacat fisik.

"Kita sangat mengpresiasi Wali Kota Medan karena peduli dengan kesehatan masyarakat. Dengan ini harapan kita yang vaksin di Medan akan dapat tercapai dengan maksimal," kata Pembina YSKI, Dr RE Nainggolan MM kepada wartawan.

Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi MSc dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Hanalore mengatakan vaksinasi terhadap tokoh agama ini masuk dalam planning Pemko Medan, begitu juga dengan para difabel yang ada di Kota Medan.

"Tokoh agama hingga kini terus mensyiarkan kitab suci sesuai ajarannya dan juga memiliki jamaahnya masing-masing. Vaksin ini penting untuk perlindungan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19. Saudara-saudara kita dari kaum difabel juga masih banyak aktifitasnya sehingga tidak boleh kita tutup mata dengan saudara-saudara kita yang difabel. Kita vaksin juga kaum difabel," ujarnya.

Ia juga membeberkan bahwa vaksinasi juga tengah berlangsung di Pasar Petisah dan Medan Mall. Bahkan telah berlangsung vaksin dosis 2 dan juga di Lapangan Benteng Medan. Dalam waktu dekat dosis 2 juga akan dilakukan di lingkup ASN Pemko Medan.

"Capaian dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi di Medan sebanyak 78 ribu sudah disuntikkan. Dari 2.500.000 penduduk Kota Medan kalau dilihat dari batas umur yang bisa divaksinasi ada 1.700.000 orang yang bisa divaksin dan dari jumlah itu ditargetkan 70 persennya akan divaksin. Kalau dilihat dari angka itu masih kecil dan ini kita memang menunggu dosis yang akan turun untuk Medan," ungkapnya.

Ia mengatakan dari stok vaksin 96 ribu, sudah digunakan 78 ribu. Stok vaksin untuk Kota Medan masih dalam kondisi aman karena untuk dosis kedua nanti, pihaknya sudah meminta agar Kadis Kesehatan Kota Medan segera mendata dan menyurati bahwa stok sudah mulai menipis.

"Saya sudah mintakan Kadis Kesehatan jika sudah menipis, harus dilakukan pendataan misalnya siapa saja yang harus divaksin, siapa juga yang harus menjalani vaksin dosis kedua," tegasnya.

Ia berharap dengan dilakukannya vaksin ini agar disabilitas Kota Medan terus punya imun yang kuat sehingga bisa lebih percaya diri menjalani aktivitasnya masing-masing. (A16)

Sumber
: Hariansib.com edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru