Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 13 Oktober 2025

Mahasiswa GP3 Unjuk Rasa ke DPRD SU Tuntut Dinas SDA, CKTR Sumut Perbaiki Tanggul Jebol di Labura

Redaksi - Senin, 20 Maret 2023 17:40 WIB
376 view
Mahasiswa GP3 Unjuk Rasa ke DPRD SU Tuntut Dinas SDA, CKTR Sumut Perbaiki Tanggul Jebol di Labura
Foto: Dok/SIB/Firdaus Peranginangin
TANGGUL JEBOL: Massa mahasiswa  dan pemuda  di Sumut yang tergabung dalam GP3 unjuk rasa ke DPRD Sumut

Massa mahasiswa dan pemuda di Sumatera Utara yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Peduli Pembangunan (GP3), berunjuk rasa ke DPRD Sumut, Senin (20/3/2023), menuntut Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA, CKTR) Sumut segera memperbaiki tanggul (waduk) yang jebol dan hancur di Dusun Kampung Jeruk, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Labuhan Batu Utara (Labura).

Menurut Kordinator GP3 Tagor Tampubolon, Pemprov Sumut harus gerak cepat memperbaiki tanggul yang jebol, guna menyelamatkan Desa Sialang Taji, Kualuh Selatan, dari rendaman air akibat tanggul penahan air di Sungai Kualuh sudah hancur dan tidak dapat difungsikan lagi.

"Saat ini Desa Sialang Taji masih dilanda banjir dan ada warga yang terpaksa tidur di dekat tanggul akibat rumah mereka terendam air," ujar Tagor, sembari mendesak Pemprov Sumut Cq Dinas SDA, CKTR Sumut segera turun-tangan mengatasi penderitaan masyarakat.

Disebutkan Tagor, tanggul yang jebol di Dusun Kampung Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, sudah berlangsung lama atau persisnya terjadi pda November 2022, tapi hingga kini belum juga diperbaiki, sehingga masyarakat terpaksa mengungsi ke daerah lain yang aman dari terjangan banjir.

"Kami mengetuk hati nurani para pemimpin maupun para anggota dewan di daerah ini, jangan biarkan masyarakat menderita, akibat bencana alam banjir. Sementara kita di sini tidak peduli atas nasib mereka," ujarnya, sembari menambahkan, jika kondisi ini tetap dibiarkan, dikhawatirkan akan terjadi bencana banjir di Labura secara terus menerus.

Ditambahkan Tagor, akibat tanggul yang jebol tentunya berdampak kepada akses jalan yang menghubungkan empat kecamatan, yakni Kualuh Selatan, Hulu, Hilir dan Leidong yang saat ini sarana jalan di daerah itu sudah "hancur-lebur".[br]


Berkaitan dengan itu, massa mahasiswa dan pemuda ini mendesak DPRD Sumut untuk segera berkordinasi ke Pemprov Sumut Cq Dinas SDA, CKTR Sumut, guna menyelesaikan perbaikan tanggul yang jebol tersebut.

"Tolong perhatikan nasib masyarakat yang selama ini sudah tidur di atas banjir. Kami sangat menderita setiap harinya. Jangan biarkan korban jiwa terus berjatuhan akibat tanggul jebol," ujar pengunjuk rasa dengan sedih.

Menanggapi tuntutan pengunjuk rasa, Ketua Fraksi NasDem DPRD Sumut Tuahman Franciscus Purba dan Ketua Komisi D Benny Sihotang berjanji segera menyampaikan tuntutan massa mahasiswa dan pemuda ke Dinas SDA, CKTR Sumut, guna dilakukan perbaikan.

Bahkan Benny menginformasikan, Dinas SDA-CKTR Sumut telah mengusulkan penambahan anggaran Rp140 miliar di APBD Sumut, untuk mengatasi banjir dan rusaknya tanggul di Labura. (A4)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru