Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 25 Desember 2025

Camat Medan Tuntungan : BPJS Ketenagakerjaan Masuk ke Seluruh Perkumpulan, Bayaran Kecil Manfaat Luar Biasa

Redaksi - Kamis, 21 September 2023 12:57 WIB
220 view
Camat Medan Tuntungan : BPJS Ketenagakerjaan Masuk ke Seluruh Perkumpulan, Bayaran Kecil Manfaat Luar Biasa
Foto SIB/Desra Gurusinga
Apresiasi : Anggota DPRD Medan Drs Daniel Pinem mengapresiasi Camat Hendra Arjudanto Sitanggang yang membantu warga tanpa identitas berobat ke RS, Sabtu sore (16/9) pada Sosialisasi Perda No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di J
Medan (SIB)
Seluruh perkumpulan baik marga, Serikat Tolong Menolong (STM) dan lainya diharapkan mendaftarkan anggotanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pembayarannya kecil, namun manfaatnya luar biasa.

"Program ini akan membantu bapak maupun ibu sendiri karena pembayaran sangat murah, tapi memiliki manfaat yang luar biasa karena adanya santunan yang diberikan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto Sitanggang pada Sosialisasi Perda No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan yang digelar Anggota DPRD Medan Drs Daniel Pinem, Sabtu sore (16/9) di Jalan Flamboyan Raya Kelurahan Tanjung Selamat Medan Tuntungan.

Dan pihak Kecamatan Medan Tuntungan akan memulai tahapan sosialisasi untuk hal itu. Selain itu camat meminta warga dan pihak lainya dapat lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya.

Beberapa waktu lalu, pihaknya mendapatkan laporan adanya warga yang sakit namun hidup sendiri tanpa keluarga. Pihak kecamatan kemudian mendatangi warga tersebut, membuatkan KTP dan membawanya ke rumah sakit (RS) menggunakan program UHC. Warga ini tidak mempunyai KTP atau identitas lainnya serta tidak mengetahui di mana sanak saudaranya.

Sementara itu Drs Daniel Pinem yang mendengar itu, menyatakan apresiasinya kepada camat atas kepeduliannya dalam membantu warga yang hidup sebatang kara. Diharapkannya, aparatur pemerintah khususnya di kecamatan, kelurahan dan lingkungan untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan warganya.

“Saya apresiasi langkah Camat Medan Tuntungan yang sempat viral di Medsos karena membantu warganya yang hidup sebatang kara. Kami harapkan aparatur pemerintah di tingkat terbawah pun dalam hal ini Kepling, peduli terhadap kondisi kesehatan warganya,” ujarnya.

Selain itu, program BPJS Ketenagakerjaan yang biayanya sangat ringan, tapi manfaat untuk luar biasa, perlu diambil agar dapat dirasakan warga manfaatnya. Diingatkannya juga program UHC telah digulirkan Wali Kota Medan Bobby Nasution sejak Desember 2022, bisa dipergunakan warga yang memiliki KTP Medan untuk berobat.

“Ini salah satu program nyata Wali Kota Medan untuk meningkatkan kesehatan warga Medan,” jelasnya seraya mengingatkan pihak rumah sakit agar jangan melakukan penolakan pasien dengan alasan kamar penuh.

"DPRD Medan bersama Dinas Kesehatan telah membuat kesepakatan untuk mengawasi seluruh rumah sakit. Jadi, tidak ada lagi penolakan pasien dengan alasan kamar penuh atau sebaliknya pulang sebelum sembuh. Jadi, rumah sakit harus total memberikan pelayanan sampai pasien sembuh," tegasnya.

Selain menyosialisasikan Perda, dalam kesempatan ini aspirasi warga juga ditampung. Seperti Joni Sinaga warga Jalan Flamboyan 11 mengeluhkan banjir di lingkungannya bila hujan sebentar saja. Kebutuhan air bersih dari PDAM. Pertanyaan BPJS PBI tidak dipergunakan, apakah langsung dinonaktifkan.

Umini warga Jalan Flamboyan 2 mengeluhkan belum pernah dapat bantuan pemerintah padahal sejak tahun 2017 sementara dia masuk peserta PKH.

Menyahuti keluhan warga, Daniel Pinem minta Lurah Tanjung Selamat untuk segera meninjau ke Jalan Flamboyan 11 agar bisa dilakukan langkah seperlunya dan ditindaklanjuti ke Dinas PU. Terkait air PDAM, dipastikan akan ditindaklanjuti ke PDAM Tirtanadi. Terkait program PKH, Daniel minta agar masalah ini segera ditangani Dinsos Medan. (A7/r)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru