Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 12 Oktober 2025

Kawasan Indra Kasih Medan Tembung Banjir

Redaksi - Selasa, 26 September 2023 19:54 WIB
338 view
Kawasan Indra Kasih Medan Tembung Banjir
(foto: SIB/piktor sinaga)
Salah satu kawasan di Jalan Budi Utomo kelurahan Indra Kasih Medan Tembung menjadi langganan banjir.
Medan (SIB)
Hujan yang mengguyur kota Medan,Senin sore (25/9) hingga menjelang malam mengakibatkan sejumlah kawasan menjadi langganan banjir, seperti pantauan SIB di Jalan Pancing simpang BW menuju akses keluar masuk Jalan Tol, Jalan Cemara depan Perumahan Cemara Asri, Jalan Budi Utomo dan sebagian Jalan Bhayangkara Kelurahan Indra Kasih Medan Tembung.
Menurut warga Jalan Budi Utomo, Fendy (45) mengakui setiap kali hujan, kawasan itu kerap kali banjir hingga selutut orang dewasa dan sudah berlangsung lama walaupun kondisi parit bersih.
Menurutnya, banjir tersebut dikarenakan aliran air parit dari Jalan Budi Utomo yang seharusnya mengalir ke arah Jalan Pancing itu parit tak mampu menampung debit air dikarenakan BBM parit Jalan Pancing hingga ke perempatan Jalan Cemara dan arah ke Percut paritnya sangat kecil dan jarang dibersihkan.
Begitu halnya Jalan Cemara persis di depan Perumahan Cemara Asri terjadi banjir akibat pihak pengelola perumahan membuat riol dan menutupnya sehingga tak mampu menampung debit air
Begitu juga dengan Jalan Bhayangkara banjir yang terjadi akibat luapan air hujan karena parit disepanjang jalan tersebut terlalu kecil mengakibatkan air meluap ke badan jalan.
Hingga pukul tadi malam lebih, kondisi jalanan masih tetap digenangi air walaupun hujan sudah berhenti.
Menurut warga salah satu alternatif agar banjir dapat terhindarkan, pihak pengelola perumahan Cemara Asri harus membuka kembali parit di sepanjang jalan tersebut.
Bahkan akses parit Jalan Pancing hingga ke perempatan Jalan Cemara dan arah Jalan Percut harus segera dilakukan revitalisasi drainase pihak Pemerintah daerah Deliserdang dan Provinsi Sumut. Sementara itu, di kawasan itu merupakan daerah pembangunan perumahan elit yang dikelola para pengusaha pegembang besar.
Apalagi kawasan itu, saat ini sedang digarap para pengembang yang tampaknya kurang peduli dengan akses paritnya. (A3/r)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru