Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 29 September 2025
International Coffee Day 2023 di PRSU Medan

La Nina Datangkan Hama, Ancam Produk dan Kualitas Kopi Indonesia

Redaksi - Rabu, 11 Oktober 2023 18:25 WIB
533 view
La Nina Datangkan Hama, Ancam Produk dan Kualitas Kopi Indonesia
(Foto: Dekopi Sumut)
Salam Kopi C: Sejumlah pegiat kopi dan pengurus Dekopi Sumut seperti Raja Nainggolan, Ira Kusumawardani, Ketua Dekopi Sumut Ujiana Sianturi, Mr Firdaus delegasi Malaysia dan Mahmudy Dekopi Sumut saat menghadiri acara IMT GT di Batam, September. S
Medan (SIB)
La Nina memengarui kualitas dan kuantitas produksi kopi Indonesia. Hingga Oktober, kekeringan yang disebabkan fenomena La Nina mulai memangkas hasil kopi di sejumlah wilayah di Tanah Air. Fenomena cuaca ekstris tersebut mendatangkan hama. Mulai dari hama daun, batang hingga buah. Muaranya mengganggu produksi tiap pohon.
Ketua Dewan Kopi (Dekopi) Sumatera Utara, Ujiana Sianturi, Selasa (10/10), mengatakan itu. “Antisipasi produk untuk pasar yang sudah disepakati, dicari ke sentra produk kopi di wilayah yang cenderung tidak terdampak La Nina. Soalnya, jika pasar kopi Indonesia yang sudah dikenal tapi kosong, akan membuka kemungkinan konsumen mencari kopi dari daerah lain,” ujarnya usai bertemu dengan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut M Zakir Syarif Daulay.
Pertemuan untuk menyampaikan penjadwalan ulang International Coffee Day Sumatera Utara 2023. Kegiatan internasional itu diadakan 3-5 November di Kompleks Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Medan. "Mohon maaf, terutama untuk pihak sponsorship, tenant, dan seluruh peserta lomba yang sudah mendaftar," tegas Ujiana Sianturi.
Dijelaskannya, pengunduran karena masalah berbenturan perizinan di tempat yang semula ditetapkan. Meski demikian, pihaknya menjamin seluruh materi kegaitan tidak berubah bahkan mendapat penambahan sesuai dengan kondisi. Mulaid ari bazaar, eksebisi, seminar dan kompetisi.
Ia mengatakan, Dekopi Pusat menunjuk Dekopi Sumut menggelar acara dimaksud. Sebagai tuan rumah, Dekopi dari seluruh Indonesia hadir karena terkait dengan keorganisasian.
Satu dari tiga topik utama yang akan menjadi pembahasan adalah gerakan fair trade (perdagangan berkeadilan). Petani kopi umumnya tak memiliki kekuatan untuk mengondisikan harga kopi, dengan fair trade, diharapkan harga kopi akan terjaga di atas biaya produksi bahkan saat harga pasar dunia sedang turun. Maksudnya agar petani memiliki kehidupan yang layak bersama keluarga mereka.
Lewat even ini juga diberi kesempatan bagi petani, eksporter, atau pun pelaku bisnis kopi dan produk pangan lainnya untuk mendapatkan peluang ekspor ke pasar Amerika Serikat. "Akan hadir perwakilan dari Food And Drug Administration (FDA) untuk menjelaskan segala hal terkait pembuatan atau perpanjangan administrasi FDA," paparnya.
Ditambahkannya, bagi kalangan UMKM, terutama di industri kopi sudah disiapkan sejumlah tenda untuk budget UMKM supaya ikut memamerkan produk andalannya di acara yang digelar bekerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumatera Utara. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru