Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 16 November 2025

Lapas Kelas I Medan Jamin Kebebasan WBP Beribadah dan Rutin Gelar Pembinaan Rohani

Redaksi - Minggu, 05 November 2023 18:14 WIB
264 view
Lapas Kelas I Medan Jamin Kebebasan WBP Beribadah dan Rutin Gelar Pembinaan Rohani
Foto SIB : Roy Marisi Simorangkir
Pembinaan Kerohanian : Para WBP mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian Islam di Lapas Kelas I Medan, Jumat (3/11). 
Medan (SIB)
Lapas Kelas I Medan menjamin warga binaan pemasyarakatan (WBP) mendapatkan haknya berupa kebebasan beribadah sesuai agamanya masing-masing. Untuk mendukung para WBP melaksanakan ibadahnya, Lapas Kelas I Medan dilengkapi dengan masjid, gereja, kuil dan vihara.

Kepada wartawan, Jumat (3/11), Kepala Lapas Kelas I Medan Maju Amintas Siburian melalui Kabid Pembinaan Peristiwa Sembiring mengatakan, selain memberikan kebebasan bagi para WBP beribadah di rumah ibadah, Lapas Kelas I Medan juga rutin menggelar kegiatan pembinaan kerohanian bagi para WBP.

Dicontohkan, untuk melaksanakan pembinaan kerohanian bagi WBP yang beragama Islam, Lapas Kelas I Medan bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Intensif Agama Islam (YPIAI).

Melalui pembinaan kerohanian tersebut, katanya, WBP Lapas Kelas I Medan diberikan pendidikan Tarbiyah yang fokus kepada cara berprilaku secara islami dan sesuai dengan syariat agama.

"Dalam kegiatan itu para WBP juga mendapatkan tausiyah-tausiyah yang berisi motivasi, agar tetap tabah dan semangat menjalani masa hukuman di Lapas Kelas I Medan," ujarnya.

Pembinaan kerohanian tersebut, akunya, secara intensif diberikan pihaknya kepada para WBP yang sedang menjalani tahap awal masa pidana. Menurutnya, pada masa awal tahap pembinaan para WBP lebih mudah menerima dan menyerap hal-hal positif yang diberikan, sebagai bekal menjalani masa pidana.

"Pembinaan kerohanian juga diberikan bagi para WBP yang beragama Kristen, Budha dan Hindu. Kami menghadirkan para pemuka agama untuk memberikan ceramah dan siraman rohani kepada warga binaan," jelasnya.

Sementara, Riandi yang merupakan WBP kasus tindak pidana Narkoba mengaku memperoleh penguatan keimanan dan pengajaran setelah mengikuti pembinaan kerohanian di Lapas Kelas I Medan. Menurutnya, pembinaan kerohanian itu sangat mendukung niatnya bertobat sembari menyelesaikan masa hukumannya. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru