Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 30 Oktober 2025

Ricuh, Sapma IPK Deliserdang Demo Kantor Bupati Minta Club Deli Indah Ditutup

Jekson Turnip - Senin, 27 Mei 2024 18:37 WIB
649 view
Ricuh, Sapma IPK Deliserdang Demo Kantor Bupati Minta Club Deli Indah Ditutup
(Foto SIB/Jekson Turnip)
DIDATA: Petugas Satpol PP Deliserdang mendata sebagian massa yang lari ketika diminta KTP di Lubukpakam, Senin (27/5/2024).
Lubukpakam (harianSIB.com)
Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Deliserdang yang melakukan demo di Kantor Bupati Deliserdang, Lubukpakam, Senin (27/5/2024) berlangsung ricuh. Massa hendak membakar ban dan mendobrak pintu pagar Kantor Bupati akibat kesal tidak diterima pejabat Pemkab. Hal itu dinilai jadi awal kericuhan.

Massa Sapma IPK dalam orasinya ketika itu meminta Pemkab Deliserdang supaya menutup Club/Diskotek Hotel Deli Indah di Jalinsum Desa Suka Mandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau. Sebab mereka menduga ada penjualan narkoba yang dapat merusak generasi muda. Dugaan mereka juga bangunan club tersebut tidak memiliki izin.

Kericuhan terjadi karena tidak adanya perwakilan pejabat Deliserdang yang menerima, sehingga mereka hendak membakar ban. Selain hendak membakar ban para demonstran juga mendobrak pintu pagar Kantor Bupati Deliserdang tersebut.

Melihat situasi itu, Satpol PP Deliserdang bereaksi dan mendekati massa. Begitu ditanya Satpol mengenai KTP masing-masing, massa pun mulai mundur dan satu persatu berlarian. Karena curiga massa yang aksi bukan warga Deliserdang selanjutnya Satpol PP pun melakukan pengejaran sampai ke area belakang museum dan Kolam Renang Pemkab. Dari puluhan orang yang berlari saat itu ada 7 orang yang berhasil diamankan.

Setelah ditangkap oleh Satpol PP, satu persatu mereka pun didata. Mereka tampak lembek ketika didata sambil disuruh duduk mereka pun dimintai satu persatu alamatnya. Beberapa di antaranya ada yang masih di bawah umur dan tinggal di Kabupaten Serdang Bedagai.

Ketua DPD SAPMA IPK Deliserdang, Devin Hutabarat tampak membela anggotanya saat itu. Ia pun sempat berdialog singkat dengan Kasatpol PP Deliserdang, Marjuki. Setelah anggotanya didata ia pun meminta agar semuanya bisa kembali ke tempat semula melakukan aksi.

"Kita sudah satu jam di sini aksi tidak ada yang menemui. Kan biasa gitu (dorong-dorong pintu gerbang kalau demo). Karena tidak ada yang menemui kita lah tadi, makanya seperti itu (bakar ban). Kita kecewa tidak ada yang menemui," kata Devin.

Sementara Pemilik Club/Diskotek Hotel Deli Indah, Hendry Dumanter Tampubolon yang juga anggota DPRD Deliserdang menyayangkan aksi Sapma IPK tersebut. Disebut untuk menilai itu sah-sah saja namun hendaknya dapat dibuktikan dengan data yang akurat.

"Ya kita sayangkan Sapma aksi demikian. Kalau menduga (peredaran narkoba) ya itu kan tuduhan mereka saja, bisa dibuktikan mereka rupanya. Soal izin operasional club dituduhkan mereka saja ya silahkan, tapi saya anggota DPRD Deliserdang di komisi III yang membidangi perizinan, jadi tidak mungkin tak lengkap izinnya," terang Dumanter saat dihubungi.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru