Tekan Lakalantas, Dishub Sumut Sosialisasikan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang

Medan (harianSIB.com)
Dinas Perhubungan Sumut menyosialisasikan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkutan Barang dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, Kamis (13/6/2024), di aula kantor itu.

Kadishub Sumut Agustinus Panjaitan dalam sambutannya menekankan, pentingnya pemahaman mendalam dan diskusi berkelanjutan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi sektor transportasi.

"Regulasi yang ada sudah cukup baik sebagai dasar penyusunan dokumen SMK dan SPM. Namun yang lebih penting adalah implementasi nyata di lapangan," katanya.

Baca Juga:

• Terkait Dugaan Pembunuhan Dilaporkan Laka Lantas, Polresta Deliserdang Periksa 10 Saksi
• Pihak Keluarga dan Pengacara Minta Polresta Deliserdang Ungkap Pembunuhan Dilaporkan Laka Lantas

Dalam siaran pers yang diterima SIB News Network (SNN), Jumat (14/6/2024), Agustinus mengapresiasi daerah lain seperti Jawa Timur yang telah lebih maju dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem manajemen keselamatan mereka.

Agustinus menjelaskan, keselamatan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya regulator, tetapi juga operator angkutan.

Baca Juga:

• Pemotor Tewas Tabrakan dengan Innova yang Hilang Kendali di Jembatan Paluhkemiri
• Pemprov Sumut Siapkan Regulasi Ojol dan Sanksi Tegas bagi Aplikator yang Langgar Aturan

"Kita cukup prihatin dengan kecelakaan yang sering terjadi akhir-akhir ini. Tugas ini bukan hanya PR kami selaku regulator tetapi juga bapak, ibu sebagai operator," katanya.

Acara itu dihadiri berbagai pemangku kepentingan, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas 2 Sumut, Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumut, Jasa Raharja Sumut, Ditlantas Polda Sumut termasuk perwakilan dari Dishub kabupaten/kota, perusahaan angkutan barang serta penumpang dan operator.

Agustinus berharap, setelah sosialisasi semua pihak dapat menerapkan SMK dan SPM dengan baik, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan di jalan meningkat.