Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 30 September 2025

Peringatan Global ! Suhu Dunia Mencapai Puncak Tertinggi

Robert Banjarnahor - Jumat, 26 Juli 2024 09:23 WIB
234 view
Peringatan Global ! Suhu Dunia Mencapai Puncak Tertinggi
Ist/SNN
Ilustrasi cuaca panas ekstrim
Medan (harianSIB.com)
Suhu rata-rata dunia kini telah mencapai rekor tertinggi yang pernah tercatat pada hari Senin, 21 Juli lalu. Akibatnya, pemanasan global ini semakin menjadi masalah serius di bumi.

Data dari pemantau iklim Uni Eropa (UE), Copernicus Climate Change Service (C3S), dilansir dari CNBC Indonesia, suhu permukaan rata-rata global mencapai 17,09 derajat Celsius pada tanggal tersebut. Angka ini melebihi rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celsius yang tercatat pada 6 Juli tahun lalu.

Direktur C3S Carlo Buontempo mengatakan, pada tanggal 21 Juli, C3S mencatat rekor baru suhu rata-rata global harian. "Yang benar-benar mengejutkan adalah seberapa besar perbedaan antara suhu dalam 13 bulan terakhir dan catatan suhu sebelumnya," ucap Carlo Buontempo.

Menurutnya, kita sekarang berada di wilayah yang belum terpetakan dan seiring dengan semakin memanasnya iklim, kita akan melihat rekor-rekor baru dipecahkan dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.

C3S mengkonfirmasi suhu rata-rata hari Minggu mencerminkan suhu tertinggi baru, dalam catatan mereka sejak tahun 1940. Namun, mereka mencatat bahwa perbedaan antara suhu sejak Juli 2023 dan tahun-tahun sebelumnya yang paling menonjol.

"Sebelum Juli 2023, pemantau iklim UE menyebutkan rekor suhu rata-rata global harian sebelumnya adalah 16,8 derajat Celsius pada 12 Agustus 2016. Kini sudah ada 57 hari sejak 3 Juli tahun lalu yang melampaui rekor sebelumnya ," kata Carlo.

Suhu panas yang berlebihan telah melanda sebagian besar wilayah AS, Rusia, dan Eropa selatan dalam beberapa hari terakhir. Panas ekstrem lebih mungkin terjadi karena krisis iklim, yang salah satu penyebab utamanya adalah pembakaran bahan bakar fosil.

Beberapa peneliti iklim sebelumnya telah memperingatkan bahwa rekor panas yang luar biasa kemungkinan besar akan menyebabkan musim panas yang panjang dan terik, merujuk ke kondisi tak baik bahkan mengancam manusia. Para ilmuwan telah berulang kali menyerukan pengurangan emisi gas rumah kaca secara cepat untuk menghentikan kenaikan suhu rata-rata global.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru