Bus AKAP dan AKDP Menumpuk di Simpang Selayang Imbas Larangan Pool bus dan Perubahan Rute

Medan (harianSIB.com)
Puluhan bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) menumpuk di Simpang Selayang imbas larangan memasuki Jalan Jamin Ginting, Sabtu (27/7/2024).

Keberadaan pool dan sembarangnya bus AKAP dan AKDP berhenti kerap membuat kemacetan di sepanjang jalan tersebut.

Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan melakukan perubahan rute yang selama ini masuk ke Jalan Jamin Ginting.

Tampak di lokasi puluhan bus berhenti akibat diminta para sopir bus lain dengan dalih solidaritas. Bukan saja menghentikan bus, para sopir juga meminta para penumpang untuk keluar dari bus.

"Ini bentuk solidaritas, kita cari makan di sini," teriak seorang sopir sembari mengatakan bukan mereka saja yang perlu makan.

Akibat dari tumpukan bus tersebut, kemacetan panjang tak terhindarkan. Personel polisi dan Dinas Perhubungan Kota Medan tampak kewalahan mengatur pergerakan kendaraan di jalan itu.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika saat dihubungi harianSIB.com mengatakan, hal tersebut imbas dari Peraturan Walikota (Perwal) yang diterapkan melalui tahapan sebelumnya.

"Hal ini ini terjadi, imbas dari aturan yang sebelumnya dilakukan mulai dari peringatan, teguran hingga penyegelan pool di Sepanjang Jalan Jamin Ginting," ujarnya.

Andika menyebut, pihaknya hanya mengatur kendaraan berdasarkan aturan tersebut agar tidak menyebabkan kemacetan.

"Tentunya kita hanya menjalankan aturan dan tidak mengintervensi," katanya.

Diketahui, perubahan rute AKAP/AKDP dari Kota Medan-Kabupaten Karo dan Kota Medan-Provinsi Aceh ini dimulai sejak Jumat (26/7/24). Dalam penertiban pool bus dan mempelancar perubahan rute ini Dishub Medan bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Medan dan Satpol PP Kota Medan dengan melakukan penjagaan atau ploting di tiga titik persimpangan jalan. (*)