Jumat, 20 September 2024

Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Ops Mantap Praja Toba 2024 Ditutup

Tumpal Manik - Jumat, 09 Agustus 2024 21:52 WIB
199 view
Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Ops Mantap Praja Toba 2024 Ditutup
Foto Dok/ Polda Sumut
TUTUP: Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., tutup acara Latpraops Ops Mantap Praja Toba 2024 di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat (9/8/2024).
Medan (harianSIB.com)
Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., bersama Pejabat Utama Polda Sumut menutup acara Latpraops Ops Mantap Praja Toba 2024 di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU).

Dalam sambutannya, Brigjen. Pol. Rony Samtana menekankan pentingnya memastikan legalitas dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam setiap proses Pilkada. Rony menggarisbawahi perlunya pemahaman yang mendalam tentang posisi pengawasan, kontrol dan legitimasi eksistensi Polri di tengah masyarakat yang semakin besar.

"Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk mempersiapkan seluruh anggota kepolisian dalam menghadapi Pilkada 2024. Kita harus belajar dari operasi Mantap Brata dan mengidentifikasi kekurangan untuk menyempurnakan persiapan kita," ujar Brigjen. Pol. Rony, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga:

Wakapolda juga mengingatkan bahwa kesiapan KPU dan Bawaslu harus diperkuat baik di tingkat provinsi maupun daerah. "Kita harus antisipasi kemungkinan adanya kotak kosong dalam pelaksanaan Pilkada dan responsif terhadap dinamika politik nasional serta situasi politik terkini," tambahnya.

Selama dua hari pelatihan yang berlangsung pada 8-9 Agustus 2024, materi mencakup analisis situasi, teknis pengamanan daerah, dan peran Polri dalam menjaga keamanan. Personil Polri diharapkan dapat menjaga penyelenggara, barang, tempat, dan kegiatan dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga:

Pengawasan Gakkumdu, yang melibatkan kerjasama antara Bawaslu, Polri dan Kejaksaan diinstruksikan untuk bertindak tegas namun tetap mengikuti prosedur yang berlaku.

"Hasil Pilkada harus sah dan dapat diterima oleh masyarakat. "Kita harus memastikan bahwa semua proses berlangsung transparan dan sesuai aturan," tegasnya.

Wakapolda Sumut menutup acara dengan menekankan pentingnya pengawasan situasi sebelum, selama dan setelah Pilkada serta memastikan bahwa hasilnya dapat diterima oleh masyarakat Sumatera Utara. Pelatihan ini diharapkan menjadi modal penting untuk menyukseskan Pilkada mendatang dan menjaga kepercayaan publik terhadap Polri. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru