Silaturahmi ke Kantor PWI, Kapolres Bawa Program "Membirukan" Kota Binjai

Binjai (harianSIB.com)
Dalam rangka menjalin silaturahmi dan memperkuat sinergitas dengan para wartawan, Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo menyambangi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Binjai di Jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota, Rabu (21/8/2024).

Kehadiran Kapolres Binjai yang didampingi Kasi Humas Iptu Junaidi, disambut baik oleh Ketua PWI Binjai Arma Delisa Budi beserta pengurus dan beberapa anggota PWI Kota Binjai.

Dalam kunjungan yang mendadak ini, Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo menyampaikan beberapa program yang utama dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yaitu, program "Membirukan Kota Binjai".

" Kita punya program membirukan Kota Binjai, membirukan ini dalam arti kata melakukan patroli bersama delapan Polsek yang ada di Wilayah Hukum Polres Binjai. Program Ini sudah kita lakukan setiap hari, dan setiap pukul 00:00 WIB usai apel langsung melakukan keliling patroli lampu biru di setiap titik rawan seperti simpang megawati dilakukan pos pam" ungkap Kapolres Binjai.

Lebih lanjut, Kapolres Binjai juga mengatakan sudah melakukan pemberitahuan kepada pihak sekolah sekolah di Kota Binjai, yang mana jika terdapat pelajar asal sekolah tersebut terlibat geng motor atau hal yang melanggar hukum maka agar dilakukan pemecatan.

" Dan nantinya, untuk pengurusan SKCK di Polres Binjai bakal tidak dikeluarkan. Kita harus tegas dan konsisten," jelas pria asal Surabaya tersebut.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Binjai Arma Delisa Budi menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh Kapolres Binjai. Dikatakannya, banyak dialog yang dilakukan, mulai mengenai Kamtibmas menghadapi PON XXI serta Pilkada yang juga sebentar lagi kita hadapi.

" Kita sangat berterima kasih dengan kehadiran Kapolres yang cukup ramah ini, di tengah kesibukannya masih sempat datang bersama Kasi Humas ke markas wartawan. Untuk itu, sebagai mitra Polri, PWI Kota Binjai mendukung program Polres Binjai tersebut," pungkas Arma Delisa Budi. (**)