Lubang Menganga Ancam Keselamatan Pengendara di Jalan Pintu Air IV

Medan (harianSIB.com)

Sejumlah lubang menganga mengancam keselamatan pengendara di hampir sepanjang Jalan Pintu Air IV, utamanya mulai dari Simpang Gang Maju Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, hingga simpang jalan menuju Kebun Binatang, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan.

Amatan Jurnalis SIB News Network (SNN), di lokasi, Selasa (10/9/2024), lubang itu makin nyata terlihat setelah Kota Medan sering diguyur hujan akhir-akhir ini, sehingga lubang-lubang kecil yang tergenang di badan Jalan Pintu Air IV makin membesar setelah sering dilindas roda kendaraan.

Lubang-lubang itu utamanya di badan jalan bekas galian penanaman pipa air yang saat pengerjaannya dulu sebenarnya sudah dikeluhkan warga. Sebab, penimbunanan galian itu dianggap tidak dilakukan secara baik, sehingga meskipun kini sudah ditutup dengan aspal hotmiks, bekas galian itu tetap saja tampak di badan jalan yang di atasnya bermunculan lubang-lubang mengancam bagi keselamatan pengendara.

Baca Juga:

• Warga Medan Laporkan Selebgram Ratu Entok ke Polda Sumut terkait Dugaan Penistaan Agama
• Polsek Delitua Tangkap Satu Pelaku Pencurian Sepeda Motor, Dua Lainnya Buron

Manullang, seorang warga di sana menyebut, baru-baru ini generasi muda PAM Swakarsa Prima memang sudah berinisiatif menimbun sebagian dari lubang di badan Jalan Pintu Air IV dengan pasir bercampur batu (sirtu). Tapi karena tidak langsung ditutup dengan aspal hotmiks, timbunan itu kembali hilang, membuat lubang di badan jalan kembali menganga bahkan jadi bertambah banyak.

Karena itu, kepada pemerintah, Manullang dan beberapa warga lainnya berharap supaya segera menutup lubang-lubang di badan Jalan Pintu Air IV tersebut.

Baca Juga:

• Ketua DPD Granat Kota Medan Dukung Polda Sumut Miskinkan Bandar Narkoba dan Terapkan Hukuman Mati
• Rahudman Harahap Rekom Yusuf Siregar Pimpin Deliserdang

"Kita tak ingin di badan jalan berlubang tersebut berjatuhan korban," kata Bancin, anak muda PAM Swakarsa Prima. (*)