Keluarga Besar UMI Rayakan Natal Meriah, Dirangkai Pemberian Bantuan Sosial

Medan (harianSIB.com)
Perayaan Natal keluarga besar UMI Medan, Sabtu (14/12/2024) berlangsung meriah yang dirangkai dengan pemberian bingkisan Natal.

Perayaan dihadiri seluruh civitas akademika, Pimpinan GMI Wilayah 1 Bishop Kristi Wilson Sinurat S.Th M.Pd, Ketua Organ Pengawas Pdt Nettina Samosir S.Th M.Psi, Ketua Yayasan Pendidikan GMI (YPGMI) Pdt Binran Sipayung, Rektor UMI Dr Humuntal Rumapea M.Kom, serta seluruh fungsionaris, dosen dan pegawai.

Dengan mengambil tema "Marilah kita sekarang pergi ke Bethlehem" dan sub tema "Dengan semangat Natal, marilah kita bersatu hati dan bekerjasama untuk memajukan UMI yang unggul dan maju."

Ibadah diawali prosesi dan penyalaan lilin dimeriahkan penampilan paduan suara dari Fakultas Ekonomi dan Kedokteran; para dosen, pegawai dan Chaplin serta tim Safari Natal GMI Wilayah I. Tidak ketinggalan pimpinan kampus, dosen dan pegawai membacakan liturgi.

FOTO BERSAMA; Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat, Rektor UMI Dr Humuntal Rumapea M.Kom, Ketua YPGMI Pdt Binran Sipayung berfoto bersama panitia Natal usai penyalaan lilin pada perayaan Natal keluarga besar UMI, Sabtu (14/12/2024) (foto dok/David Siahaan)

Dr Humuntal Rumapea dalam sambutannya meminta kepada seluruh pegawai dan dosen untuk bekerjasama menjalankan misi/visi kampus.

Dikatakannya bahwa kita beberapa tahun Ini telah mencapai peningkatan dalam bidang akreditasi. Namun kemajuan itu tidak disertai dengan penambahan jumlah mahasiswa. Yang terjadi malah penururan.

"Kita harus saling introspeksi apakah sudah ada pertemuan atau perjumpaan dengan Tuhan? Karena kita sudah berusaha tingkatkan Akreditasi tapi jumlah mahasiswa turun," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa di bulan Desember kita sudah harus menyerahkan berkas untuk mempertahankan Akreditasi di dua prodi yakni Prodi Informatika dan Sistem Informasi, dan Prodi Manajemen.

Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat mengucapkan selamat Natal kepada seluruh undangan. Dikatakannya bahwa kita bersyukur bisa rayakan Natal tahun 2024. Banyak hal yang bisa buat kita bersyukur termasuk Akreditasi yang diraih.

"Kita juga harus bersyukur meski di tengah-tengah berkurangnya mahasiswa. Karena di balik itu kita harus merenungkan apa rencana Tuhan. Dan syukur itu harus bisa menambah semangat sesuai sub tema hari ini," jelas bishop.

Dikatakannya bahwa apabila semangat itu kita saling berkolaborasi, bekerjasama dan tetap optimis, maka pemahaman kita sebagai kampus berdampingan dengan kampus lainnya akan jadi positif.

Gereja Methodist memiliki ciri yakni misi, pendidikan dan sosial. "Apa bakti sosial kita sebagai kampus UMI yang notabene adalah anak gereja," tanya bishop.

Ketua YPGMI Pdt Binran Sipayung mengajak seluruh civitas akademika UMI untuk memaknai sebuah berkat besar di lingkungan kita.

"Kini saatnya kita berkarya, bukan besok atau nanti. Apa yang dapat kita lakukan sebagai pekerja, dosen dan tenaga pengajar maupun pegawai untuk menjadi berkat bagi UMI dan diri sendiri," tuturnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Natal Naikson Saragih ST M.Kom dalam laporannya mengatakan bahwa panitia telah melakukan kegiatan sosial. "Kami berbagi kasih dengan dua panti asuhan yang dekat dengan kampus. Bingkisan Natal juga kita berikan kepada pegawai penunjang, satpam, supir, petugas parkir dan petugas kebersihan di lingkungan kampus," terangnya. (*)