Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 28 Mei 2025

Komitmen Kepala Daerah Kunci Pengembangan Kaldera Toba

Danres Saragih - Kamis, 22 Mei 2025 20:23 WIB
259 view
Komitmen Kepala Daerah Kunci Pengembangan Kaldera Toba
(Foto: SNN/Danres Saragih)
Ketum DPP Komite Masyarakat Danau Toba St Edison Manurung SH MH foto bersama usai acara Lokakarya Pra Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Kamis (22/5/2025) di lantai 9 Kantor Perwakilan BI, Jalan Balai Kota Medan.
Medan(harianSIB.com)
Pengembangan Kaldera Toba memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh kepala daerah di sekitar kawasan Danau Toba. Dengan potensi alam dan budaya yang luar biasa, Kaldera Toba dapat menjadi destinasi wisata yang sangat populer dan mendatangkan keuntungan besar bagi daerah sekitar.

Hal itu dikatakan Tokoh Masyarakat Dr RE Nainggolan MM usai Lokakarya Pra Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Kamis (22/5/2025) di lantai 9 Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Jalan Balai Kota Medan.

Dijelaskan, China terdapat contoh keberhasilan pengembangan kawasan wisata yang serupa dengan Kaldera Toba. Dengan potensi alam dan budaya yang lebih rendah daripada Kaldera Toba, kawasan wisata di China dapat menarik 31 juta turis setiap tahunnya.

Baca Juga:

Untuk itu komitmen kepala daerah sangat penting dalam pengembangan Kaldera Toba. Dengan komitmen yang kuat, kepala daerah dapat bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pihak swasta untuk mengembangkan infrastruktur dan fasilitas wisata yang memadai.

Selain itu pengembangan infrastruktur jalan yang memadai sangat penting dalam pengembangan Kaldera Toba. Jalan lingkar luar Danau Toba yang panjangnya 360 km perlu dikembangkan dengan berkolaborasi antara kabupaten/kota, provinsi dan pusat.

Baca Juga:

Sebab Kaldera Toba memiliki potensi wisata yang luar biasa, termasuk danau, gunung, udara yang sejuk, dan budaya yang kaya. Dengan pengembangan yang tepat, Caldera Toba dapat menjadi destinasi wisata yang sangat populer dan mendatangkan keuntungan besar bagi daerah sekitar.

Gubernur Sumut Bobby A Nasution diwakili Pjs Kepala Dinas Pariwisata Sumut mengatakan, revalidasi UNESCO akan segera dilakukan sebagai bagian dari mekanisme evaluasi untuk memastikan bahwa pengelolaan Geopark berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip geopark dunia. Asesor dari Jerman dan Tiongkok akan datang pada pertengahan Juli 2025 untuk melakukan evaluasi.

Masyarakat lokal bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga pelaku utama dalam pengelolaan Geopark. Pelaksanaan pelatihan yang berkelanjutan dapat mendorong semangat masyarakat untuk merasa memiliki dan turut menjaga keberlanjutan kawasan.

Kerja sama dan sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting dalam pengembangan Caldera Toba. Dengan kerja sama yang baik, Caldera Toba dapat menjadi destinasi wisata yang populer dan mendatangkan keuntungan besar bagi daerah sekitar.

Hadir dalam acara itu Prof Dr Robert Sibarani MS, Jadi Pane Spd MM, Dr Azizul Kholis, Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan dan lainnya. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru