Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 25 Desember 2025

31 Mahasiswa STT GMI Bandar Baru Diwisuda

* Dr Hasiholan Marulitua: Teruslah Perdalam Pengenalan Kristus
Wilfred Manullang - Sabtu, 31 Mei 2025 10:24 WIB
212 view
31 Mahasiswa STT GMI Bandar Baru Diwisuda
Foto: harianSIB.com/Wilfred Manullang
FOTO BERSAMA: Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat bersama Ketua STT GMI Bandar Baru Dr Hasiholan Marulitua M.Th, dosen dan mahasiswa berfoto bersama sebelum acara Wisuda Sarjana Teologi XL di Chapel STT GMI Bandar Baru, Rabu (28/5/2025).
Medan(harianSIB.com)

Sebanyak 31 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) GMI Bandar Baru diwisuda pada acara Sidang Terbuka Wisuda Sarjana Teologi XL di Chapel STT GMI Bandar Baru, Rabu (28/5).


Wisuda dihadiri Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat STh MPd, Ketua STT GMI Bandar Baru Dr Hasiholan Marulitua MTh, Direktur Pendidikan Kristen Kementerian Agama, Dr Sudirman Simanihuruk MTh, Sekretaris YPGMI LS Linda Panjaitan MM, Bendahara YPGMI Parulian Samosir SE, perwakilan Kecamatan Sibolangit dan orang tua wisudawan.


Ketua STT GMI Bandar Baru Dr Hasiholan Marulitua dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Diterangkannya bahwa selama menjalani pendidikan di STT GMI, para wisudawan telah dibentuk secara ketat dan disiplin. "Semua itu untuk membantu kalian menjadi orang yang bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang dipercayakan kepada kalian," jelasnya.


WISUDA : Ketua STT GMI Bandar Baru Dr Hasiholan Marulitua M.Th didampingi Kaprodi Sarjana Teologi Dr Mangatas Parhusip M.Th mewisuda mahasiswa STT GMI Bandar Baru pada acara Sidang Terbuka Wisuda Sarjana Teologi ke-XL di Chapel STT GMI Bandar Baru, Rabu (28/5/2025). (Foto harianSIB.com/Wilfred Manullang)

Karena itu, dia meminta agar para wisudawan terus menjadi terang dan garam dunia. "Jangan pernah berhenti belajar, teruslah memperdalam pengenalan akan Kristus. Biarlah kasihNya menjadi kekuatan kalian dalam menghadapi segala tantangan," ujarnya.


Bishop Kristi Wilson Sinurat saat diwawancarai jurnalis SNN usai wisuda mengatakan bahwa tema yang diusung panitia sangat relevan dengan konteks saat ini. "Diperlukan pemikiran, pencerahan dan teologi untuk menjawab pergumulan bersama tentang pengaruh AI atau Kecerdasan Buatan ," jelasnya.


Diterangkannya, gereja harus berani membicarakan dan memberikan tanggapan terhadap kemunculan AI. Gereja harus bisa membimbing umatnya dalam menggunakan AI untuk tujuan positif.


Kita juga bisa memaksimalkan penggunaan kecerdasan buatan untuk membantu kita dalam kesalehan sosial. Saat ditanya kemampuan AI yang sudah banyak orang manfaatkan, bahkan dalam menyiapkan khotbah, diterangkannya bahwa AI memang bisa memberikan informasi yang cepat. Meski demikian para pengkhotbah dan pendeta juga tetap disarankan untuk membuat perbandingan. "Bandingkanlah dengan buku-buku atau sumber-sumber yang bertanggung jawab dan sudah teruji," terangnya.


Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan kesempatan kepada para wisudawan untuk menjadi pelayan Tuhan di GMI. Dengan mengambil tema "Berteologi dengan Artificial Intelligent di Era Society 5.0" (Roma 12: 1-2) dan sub tema "Pemanfaatan Artificial Intelligent dalam berteologi untuk mewujudukan kesalehan sosial di Era Society 5.0"


Wisuda diawali ibadah singkat dan orasi ilmiah yang disampaikan Dr Sudirman Simanihuruk M.Th bertema "Berteologi dengan Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.0."


Para wisudawan kemudian dilantik oleh Bishop Kristi Wilson Sinurat, Dr Hasiholan Marulitua, Wakil Ketua 1 Manimpan Hutasoit MTh dan Kaprosi Sarjana Teologi Dr Mangatas Parhusip MTh.


Suasana wisuda yang awalnya tenang berubah menjadi haru dan penuh tangis saat para wisudawan memberikan bunga kepada masing-masing orang tua. Bahkan para undangan juga ikut terharu melihat kejadian tersebut. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru