Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 06 Oktober 2025

Polsek Medan Tembung Belum Mampu Ungkap 3 Kasus Atensi

Roy Surya D Damanik - Selasa, 17 Juni 2025 16:49 WIB
11 view
Polsek Medan Tembung Belum Mampu Ungkap 3 Kasus Atensi
Ist/SNN
Polsek Medan Tembung
Medan(harianSIB.com)

Dua kasus begal dan satu kasus pembunuhan yang menjadi atensi pimpinan Polri belum berhasil diungkap Polsek Medan Tembung, padahal para korban ada yang tewas dan terluka parah.

Informasi yang dirangkum Jurnalis SNN, Selasa (17/6/2025) sore, adapun kasus yang pertama belum juga terungkap terkait peristiwa pembegalan terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT), Melisa Halawa (41) yang dibegal di Jalan Mahoni Pasar II Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang pada, Rabu (4/6/2025) sekira pukul 04.00 WIB.

Ketika itu korban yang mengendarai sepeda motor sedang mencari makanan sisa untuk ternaknya. Pelaku yang berjumlah 3 orang dan berboncengan dengan satu sepeda motor itu langsung memukul korban dengan menggunakan kayu. IRT itu tersungkur ke aspal dan mengalami luka lecet di dengkul dan tangannya.

Para pelaku begal itu kemudian melarikan sepeda motor Honda Revo BK 5705 ZAR milik korban. Selain itu, sejumlah surat-surat berharga dan uang tunai Rp 1,5 juta juga ikut raib.

Di kasus kedua terkait 3 mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta,Gabriel Owen (19), Wasito (20) dan Zaki (20) yang menjadi korban begal di Jalan Belat Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung di Jalan Belat Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung pada, Jumat (13/6/2025) dini hari.

Akibat kejadian itu, Zaki yang berusaha mempertahankan sepeda motor Honda Beat berplat BL 4267 FAL miliknya, dia ditikam pelaku hingga 3 liang. Setelah korban terkapar bersimbah darah, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban.

Kasus yang ketiga yakni penyiraman air keras hingga menyebabkan Abdi Karir alias Buyung alias Panjang (47) tewas di Jalan Suriadi lahan garapan Eks PTPN Dusun IX Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan pada, Selasa (11/2/2025).

Korban tewas mengglenaskan akibat siraman air keras seluruh tubuh korban melepuh. Lima bulan berlalu, hingga kini pelaku pembunuhan itu belum juga tertangkap.

Menanggapi 3 kasus atensi belum terungkap, Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait 3 kasus itu.

"Tim masih bekerja untuk menyelidiki siapa pelakunya," katanya.

Terkait antisipasi aksi begal, Kapolsek mengatakan akan meningkatkan kegiatan patroli di wilayahnya.

"Patroli ditingkatkan berdasarkan tempat kerawanan dan jam kerawanan. Serta memperbanyak sosialisasi agar warga semakin tingkatkan kewaspadaannya," pungkasnya.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru