Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 27 Oktober 2025

Kunjungi Kegiatan Pangan Murah di Binjai, Gubsu: Untuk Stabilkan Harga Beras

Muhammad Irsan - Rabu, 27 Agustus 2025 19:41 WIB
26 view
Kunjungi Kegiatan Pangan Murah di Binjai, Gubsu: Untuk Stabilkan Harga Beras
(Foto: harianSIB.com/ M Irsan)
Gubernur Sumut Bobby Nasution, mengunjungi kegiatan pangan murah di Lapangan Asrama 121 Kebun Lada, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (27/8/2025).
Binjai(harianSIB.com)
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Binjai menggelar kegiatan pangan murah, di Lapangan Asrama 121 Kebun Lada, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (27/8/2025) sore.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menjelaskan, program pangan murah bertujuan menstabilkan pasokan sekaligus harga pangan. Karena itu, pemerintah provinsi bersama pemerintah kota/kabupaten mendorong agar kegiatan serupa digelar di seluruh kecamatan di Sumut.

"Hari ini kita mengecek pelaksanaan pangan murah yang sudah dimulai sejak Senin di beberapa daerah secara bergilir. Harapannya, kegiatan ini bisa serentak di seluruh kecamatan, khususnya untuk penjualan beras dengan harga maksimal Rp65.500 per 5 kilogram atau Rp13.100 per kilogram," ujar Bobby.

Ia menegaskan, beras yang dijual dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berasal dari Bulog.

"Jika harga beras naik di pasaran, kegiatan ini menjadi bentuk intervensi pemerintah agar masyarakat bisa membeli dengan harga lebih terjangkau," tambahnya.

Menurut Bobby, jika program pangan murah dijalankan secara konsisten selama sebulan, harga beras di pasaran akan ikut terkendali. Ia menekankan, kegiatan ini bukan untuk menyaingi pasar, melainkan mendorong agar pedagang tidak menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Bobby juga meminta wali kota dan bupati berkoordinasi dengan Bank Indonesia terkait transportasi agar distribusi berjalan lancar dan biaya tidak melonjak.

"Targetnya hingga akhir tahun, tapi yang terpenting harga beras bisa stabil. Saat ini masih banyak yang menjual di atas HET, padahal masyarakat sudah terbebani harga tinggi," jelasnya.

Ia optimistis, jika pangan murah digelar serentak di seluruh kecamatan, maka harga beras di Sumut bisa kembali stabil.

"Keluhan utama masyarakat adalah harga beras yang mahal. Dengan pangan murah, kita ingin meringankan beban mereka," pungkas Bobby.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru