Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 September 2025

Unjuk Rasa di Medan Ricuh, Polisi Dilempari Batu hingga Arus Lalu Lintas Macet Total

Roni Hutahaean - Jumat, 29 Agustus 2025 21:14 WIB
1 view
Unjuk Rasa di Medan Ricuh, Polisi Dilempari Batu hingga Arus Lalu Lintas Macet Total
Foto: harianSIB.com/Roni
Aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Imam Bonjol, Jalan Kejaksaan, dan Lapangan Benteng, Kota Medan, Jumat (29/8/2025).
Medan(harianSIB.com)

Aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Imam Bonjol, Jalan Kejaksaan, dan Lapangan Benteng, Kota Medan, berujung ricuh pada Jumat (29/8/2025) sore. Massa aksi didominasi pelajar, sebagian di antaranya mengenakan seragam pramuka.

Selain itu, turut bergabung pula pengemudi ojek online dan mahasiswa dari berbagai universitas di Medan.

Pantauan di lapangan, para pelajar terlihat menjadi kelompok yang paling banyak melakukan tindakan anarkis. Mereka melempari aparat kepolisian dengan batu. Beberapa petugas yang melakukan pengamanan ikut menjadi korban lemparan, bahkan seorang anggota polisi lalu lintas yang bertugas mengatur kendaraan sempat dikejar massa.

Ketegangan semakin memuncak saat demonstran mendekati barisan Brimob yang berada di garda terdepan. Massa tidak hanya melempari, tetapi juga memukuli aparat dengan kayu. Suara ledakan petasan juga terdengar, diduga digunakan sebagai tanda untuk melakukan serangan. Selain itu, mobil water cannon milik Brimob ikut dilempari batu oleh para pendemo.

Dalam aksinya, massa berteriak lantang menuding kericuhan ini dipicu oleh kematian seorang driver ojek online, Affan Kurniawan, yang tewas terlindas kendaraan taktis Barracuda Brimob di Jakarta.

Sejumlah poster juga terlihat dibawa massa, salah satunya bertuliskan "Rakyat Dilindas, Kami Buas".

Sementara itu, di depan Gedung DPRD Medan, aksi massa membuat sebagian ruas Jalan Kapten Maulana Lubis ditutup. Kendaraan peserta aksi diparkir di badan jalan, bahkan sejumlah pendemo memilih duduk di atas aspal. Tidak sedikit pula pedagang yang ikut memanfaatkan situasi dengan berjualan di lokasi.

Kondisi tersebut menyebabkan arus lalu lintas di sekitar kawasan lumpuh total. Meski begitu, petugas kepolisian masih berusaha mengurai kemacetan dengan mengarahkan kendaraan melalui jalan kecil di depan Kantor Wali Kota Medan, sehingga beberapa pengendara masih bisa melintas meski harus berjalan sangat perlahan. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru