5 Pimpinan DPRD SU Berdialog Dengan Kelompok Cipayung Plus Bahas Situasi Terkini

Medan(harianSIB.com)

Lima pimpinan DPRD Sumut, masing-masing Ketua DPRD Sumut Erni Aryanti Sitorus, Wakil Ketua Dewan Dr Sutarto MSi, H Ihwan Ritonga, Ricky Anthony, Salman Alfarisi dan anggota dewan Meryl Rouli Saragih melakukan dialog dengan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung plus, membahas situasi terkini yang dituntut para mahasiswa secara nasional, Kamis (4/9/2025) di DPRD Sumut.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan, terkait maraknya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Sumut, pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset hingga pembatalan kenaikan pajak yang dibebankan kepada rakyat

"Kami juga menyoroti persoalan kegiatan dewan yang melaksanakan Sosper (Sosialisasi Peraturan Daerah), kegiatan Reses, dan wawasan kebangsaan yang kami rasa kurang tepat sasaran, dan terkesan hanya "menghambur-hamburkan" uang rakyat," katanya.

Menanggapi tuntutan mahasiswa, khusunya terkait TPPO, Erni Ariyanti Sitorus menyampaikan, persoalan TPPO bukan sekadar memulangkan korban dari luar negeri ke Indonesia saja, tapi juga perlu dilakukan pencegahan, agar masyarakat tidak lagi tergiur tawaran kerja ke luar negeri, dengan gaji yang besar.

"Kita harus mencari solusi untuk pencegahannya, sebab pintu utama masuk dari Sumut, sehingga kita perlu mencari tahu bagaimana pihak imigrasi bisa mengeluarkan izin. Saya kira pasti ada oknum yang mengizinkan. Tentunya kita pastikan ini segera ditindaklanjuti," kata Politisi Golkar tersebut.

Erni juga menambahkan, akibat persoalan yang hari ini menjadi tuntutan masyarakat khususnya para mahasiswa, pihaknya telah mentabulasi segala tuntutan masyarakat satu draft, yang nantinya akan segera disampaikan kepada DPR RI.

"Kami telah mentabulasi tuntutan ini dan akan kami sampaikan ke DPR RI, baik soal tuntutan pengesahan RUU Perampasan Aset serta penghapusan pajak yang sangat memberatkan rakyat, kami menyampaikan, mohon doa dan dukungan serta kritik yang disampaikan kepada kami, agar dapat kami jalankan selanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Sutarto memastikan kepada mahasiswa program yang kerap dilaksanakan di dewan, termasuk Sosper, Reses dan Wawasan Kebangsaan tersebut selalu tepat sasaran untuk masyarakat dan mahasiswa.

"Kami pastikan program ini tepat sasaran, adik-adik jangan khawatir. Kalian juga bisa mengawasi berjalannya pelaksanaan Sosper, Reses Wasbang Sumut, agar pelaksanaannya juga terlihat secara transparan," kata Sutarto.(**)