Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 12 Oktober 2025

Wartawan Media Online Tewas Setelah Terkapar di Kamar Mandi, Diduga Korban Pembunuhan

Roy Surya D Damanik - Sabtu, 06 September 2025 11:47 WIB
147 view
Wartawan Media Online Tewas Setelah Terkapar di Kamar Mandi, Diduga Korban Pembunuhan
Foto Dok/Medsos
Nico Saragih semasa hidupnya.
Medan(harianSIB.com)

Seorang wartawan salah satu media online di Medan, Nico Saragih (38) ditemukan terkapar dengan tubuh diduga penuh luka dikamar mandi kos-kosannya di Jalan PWS, Medan Baru, Jumat (5/9/2025) pagi.

Dengan kondisi tak sadarkan diri korban sempat dirawat intensif di rumah sakit terdekat. Namun Nico menghembuskan nafas terakhirnya di RS Advent.

Pacar korban, Ica saat diwawancarai di RS Bhayangkara Medan, Jumat malam mengungkapkan, sekira pukul 06.30 WIB Nico baru selesai berjualan rokok di Jalan Nibung Raya dan langsung pulang ke kos-kosannya. Selanjutnya korban masuk ke kamar mandi.

"Saat Nico mandi, saya mendengar seperti suara benturan. Saya langsung masuk ke kamar mandi dan melihat kepalanya berdarah," katanya.

Pacar korban dan penghuni kos lainnya langsung membawa Nico ke klinik, kemudian dirujuk ke RS Advent. Karena luka cukup parah di kepala, Nico meninggal di IGD.

"Dari pemeriksaan awal, di tubuh Nico dipenuhi luka. Ada luka robek di kepala kiri, dagu, tangan dan kaki," pungkasnya sembari menambahkan jenazah korban sedang dilakukan otopsi," pungkasnya.

Sementara itu ibu korban, Neti br Hutajulu membantah jika anaknya disebut-sebut meninggal karena jatuh di kamar mandi. "Ada luka di kepala, tangan dan kakinya cukup parah. Pasti ada yang menganiaya anak saya," katanya.

Neti sangat berharap polisi segera mengungkap penyebab pasti kematian Nico. "Saya meminta agar kasus ini dibuka terang-benderang. Anak saya bukan mati karena jatuh," harapnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus ini.

"Kita sudah melakukan olah TKP, mengamankan rekaman CCTV dan memintai keterangan saksi-saksi. Untuk penyebab kematian korban, kita masih menunggu hasil otopsi," terangnya.(**)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru