Kunker ke Sergai, Menteri Komdigi Ingatkan Masyarakat Bijak Gunakan Ruang Digital
Sergai (harianSIB.com)Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutia Hafid, menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Edukasi
Hal itu disampaikan Penrad Siagian saat mengikuti sidang paripurna luar biasa ke-1 DPD RI masa sidang I Tahun 2025-2026, Selasa (9/9/2025) di gedung Nusantara IV Senayan Jakarta dalam agenda "Pengambilan Putusan Pertimbangan DPD RI atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026".
Dalam paparannya, Penrad Siagian menyoroti beberapa persoalan mendasar terkait postur APBN 2026 yang dinilai menunjukkan resentralisasi yang sangat mencolok.
"Roh dari desentralisasi otonomi daerah sebenarnya bukan seperti itu. Pengelolaan anggaran, pengelolaan kebijakan itu ada di daerah. Jadi kalau ada pernyataan yang sifatnya provokasi, saya pikir bentuk vulgar resentralisasi yang sedang terjadi," tegas Penrad.
Terkait kebijakan efisiensi yang sedang dijalankan pemerintah, Penrad memahami hal tersebut sebagai kebijakan politik. Namun, ia menolak jika efisiensi diartikan sebagai penarikan semua sumber pengelolaan keuangan ke pusat.
Penrad melihat, salah satu yang berdampak adalah Transfer ke Daerah (TKD) yang mengalami penurunan, sehingga pihaknya meminta agar TKD dikembalikan minimal sama dengan tahun sebelumnya, sebelum terjadinya efisiensi.
"Selain itu, kita ingin memperlihatkan bahwasanya negara ini masih tetap berada di jalur yang benar di otonomi daerah, ini juga bentuk atau dikte kebijakan pusat kepada daerah," jelasnya sembari menambahkan, belum tentu Kementerian/Lembaga yang mengatur kebijakan dan pengelolaan keuangan ke daerah sesuai dengan konteks daerah tersebut.
Lebih lanjut Penrad juga menyoroti persoalan Dana Bagi Hasil (DBH) yang dinilai tidak adil bagi daerah penghasil, sebab ada beberapa regulasi tentang DBH dari Undang-undang tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah hingga Peraturan Menteri Keuangan perlu diubah.
"Kalau hasil, katakanlah Sumatra Utara dengan luas perkebunan yang ratusan ribu hektar hanya mendapatkan sekian persen saja, itu tidak masuk akal. Sumber dayanya diambil dari daerah, tapi semua keuntungan dibawa ke pusat," kritiknya.
Berkaitan dengan itu, Penrad secara tegas menyatakan bahwa perubahan persentase DBH harus menjadi target kerja DPD RI di periode ini dan ke depan, mengingat terbatasnya opsi kepala daerah selain menaikkan pajak untuk meningkatkan pendapatan daerah.(*).
Sergai (harianSIB.com)Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutia Hafid, menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Edukasi
Jakarta (harianSIB.com)Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana melakukan normalisasi Kali Krukut di Jakarta Selatan sebagai tindak lanj
Jakarta (harianSIB.com)Densus 88 AntiTeror masih menelusuri motif dan jaringan terduga pelaku ledakan masjid SMA 72. Terduga pelaku merupak
Bekasi (harianSIB.com)Markas sindikat penipuan online di kawasan Bandar Lampung digerebek personil Polres Metro Bekasi, Jumat (31/10). Seban
Jakarta (harianSIB.com)Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan bahwa pihaknya
Jakarta (harianSIB.com)Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam
Pematangsiantar (harianSIB.com)Forum Daerah Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Pematangsiantar menggelar pertemuan lintas sektor bertema &
Karo (harianSIB.com)Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes, menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan p
Tanjungbalai (harianSIB.com)Dalam memperingati Hari Pangan Sedunia, SMP Swasta Tritunggal Kota Tanjungbalai melaksanakan kegiatan masakmema
Medan (harianSIB.com)Sebanyak Rp.350 miliar setahun dianggarkan pemerintah untuk menalangi Universal Health Coverage (UHC) di Kota Medan. Da
Medan (harianSIB.com)Dalam upaya mengurangi genangan air di wilayah Kota Medan, Pemko Medan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) m
Pematangsiantar (harianSIB.com)Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama para supplier satua