Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 13 November 2025

RS Adam Malik Sukses Lakukan Operasi Bedah Otak Perdana pada Anak Penderita Moyamoya

Leo Bastari Bukit - Sabtu, 27 September 2025 19:07 WIB
618 view
RS Adam Malik Sukses Lakukan Operasi Bedah Otak Perdana pada Anak Penderita Moyamoya
Foto Dok/Humas RS Adam Malik
Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP (K) didampingi lainnya saat memberikan keterangan RS Adam Malik Medan mencetak sejarah baru setelah berhasil melakukan Cerebral Bypass Surgery (operasi bedah otak) perdana terhadap pasie

Medan(harianSIB.com)

RSUP H Adam Malik Medan mencatat sejarah baru setelah berhasil melakukan operasi bedah otak atau Cerebral Bypass Surgery perdana pada pasien anak penderita penyakit moyamoya, Sabtu (27/9/2025).

Operasi tersebut dilakukan melalui program proctorship bekerja sama dengan RS Pusat Otak Nasional (PON) Prof Dr dr Mahar Mardjono Jakarta, sebagai rumah sakit pengampu nasional layanan stroke. Pasien diketahui mengalami gejala sejak usia lima tahun berupa kebas, hingga belakangan sempat pingsan dan terkena stroke.

Direktur Pelayanan Klinik Kemenkes RI, dr Obrin Parulian MKes, menjelaskan tindakan operasi bertujuan memperbaiki aliran darah di otak. "Harapannya anak tersebut semakin sehat, bisa kembali sekolah, dan tumbuh kembangnya optimal," katanya kepada wartawan di RS Adam Malik, Sabtu.

Ia menambahkan, moyamoya merupakan penyakit bawaan lahir sehingga perlu edukasi dan skrining dini. "Targetnya pada 2027 seluruh provinsi di Indonesia sudah mandiri melakukan bedah otak untuk pasien stroke atau gangguan pembuluh darah otak. Tim RS PON akan terus mendampingi hingga setiap daerah siap," ujarnya.

Baca Juga:
Direktur Utama RS Adam Malik, dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP (K), menegaskan kesiapan tim dokter syaraf. "Tim kita sudah mumpuni, hanya kasus moyamoya yang baru pertama kali ditangani. Dengan pendampingan RS PON, ke depan kita optimis bisa mandiri," jelasnya.

Direktur RS PON, dr Adin Nulkhasanah SpS MARS, menyebut kasus moyamoya di Indonesia makin banyak ditemukan. "Awalnya dianggap jarang, tapi setelah kemampuan diagnosis meningkat ternyata cukup banyak kasus. Bahkan anak-anak pun bisa stroke karena penyakit ini," ungkapnya.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Atlet Pematangsiantar Ikuti Kejurdasu Pencak Silat di Lubukpakam
Erry Nuradi dan Bobby Nasution Ramaikan Gerakan #2019 Kita Tetap Bersaudara dan Selamanya
Teng-Teng Kuliner Pematangsiantar Miliki Cita Rasa, Sensasi dan Gigitan Berbeda
Terduga Pembunuh Tukang Rujak Diringkus Polres Pematangsiantar di Kota Medan
Tersangka Bakar Diri dan Pacar Dirujuk ke RS Adam Malik
Termotivasi Perjuangkan Nasib Buruh, Anthony Buka Rumah Aspirasi di Pematangsiantar
komentar
beritaTerbaru