Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 14 Oktober 2025

Ragam Seni Srikandi Perpelancongan Indonesia di Global Travel Meet 2025 Kuala Lumpur

Oki Lenore - Senin, 13 Oktober 2025 22:58 WIB
143 view
Ragam Seni Srikandi Perpelancongan Indonesia di Global Travel Meet 2025 Kuala Lumpur
Foto: Dok/IG
Srikandi perpelancongan Indonesia di GTM 2025 di World Trade Centre Kuala Lumpur.

Kuala Lumpur(harianSIB.com)

Sekitar 50 pegiat perpelancongan dari Indonesia mengikuti Global Travel Meet (GTM) 2025, 1-5 Oktober 2025, di Kuala Lumpur dan berlajut ke Selangor serta Melaka.

Dari Sumatera Utara (Sumut), ada Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumut, Tengku Feria Cici yang aktif dalam setiap kegiatan. Khususnya pada format B2B yang dipusatkan di World Trade Centre Kuala Lumpur.

Didampingi Sartika dari Eva Prima Angkasa Tour & Travel Jalan Pemuda Baru Medan, perempuan berdarah biru dari kesultananan Melayu Nusantara itu membuka peluang untuk menghidupkan industri kepariwisataan. Mulai dari destinasi, agen perjalanan, penyedia wisata, hotel, airline dan badan pariwisata.

"Kita juga mengenalkan destinasi wisata Indonesia, khususnya Medan, yang semakin bergeliat di bawah kepemimpinan Wali Kota Rico Waas," ujarnya sambil mengutip harapan Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan M Odi Anggia Batubara, jelasnya seperti rilis yang diterima wartawan, Senin (13/10/2025).

Assistant Marketing Manager at Tourism Malaysia, Iduar Aziz Raf Sanjani, mengatakan, GTM 2025 adalah gambaran optimisme real dari kesiapan Malaysia menyambut tetamu dunia.

"Kita berkumpul dan eksplor keindahan Malaysia di seluruh destinasi. Seronoklah," tambah Senior Tourism Officer Internasional Promotion Division Southeast Asia Mazlina Ahmad.

Terpisah, Direktur Tourism Malaysia Medan Pn Rosalina Abdul Rahim, mengatakan, GTM 2025 memosisikan Malaysia sudah siap kehadiran tetamu.

"Sesuai agenda 2026, ada lebih dari 431 iven internasional diadakan Malaysia sepanjang tahun," ujarnya didampingi Marketing Manager at Tourism Malaysia Medan, TW Harsono Pane dan Natascha Andriani.

"Pada 2024 ada 4.145.127 orang Indonesia ke Malaysia. Hingga Juni 2025, jumlah itu sudah terlamaui. Dari Sumatera juga signifikan. Baik untuk melancong juga demi perubatan," tambah perempuan familiar itu.

GTM bertema Malaysia-Where the World Meets itu dihadiri sedikitnya 600 pegiat industri pariwisata dunia, yang selama ini menjadi pasar utama perpelancongan Malaysia. Tujuan dari acara yang juga dihadiri influencer dan bloger dari seluruh dunia itu untuk menyosialisasikan Visit Malaysia (VM) 2026 dengan target 47 juta kunjungan internasional pada tahun 2026 ke Negeri Semenanjung.

Tengku Feria Cici menjelaskan, warisan leluhur, khususnya terkait seni budaya Nusantara, beririsan dengan Malaysia. "Kulinernya pun tak jauh beda," tegasnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
komentar
beritaTerbaru