Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Tiga TPI di Deliserdang Direhabilitasi Serentak, Bupati: Simbol Perubahan bagi Nelayan

Jekson Turnip - Selasa, 14 Oktober 2025 22:51 WIB
443 view
Tiga TPI di Deliserdang Direhabilitasi Serentak, Bupati: Simbol Perubahan bagi Nelayan
Foto Dok/Diskominfostan Deliserdang
Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan letakkan batu pertama rehabilitasi TPI di Percut Seituan, Selasa (14/10/2025).

Percut Seituan(harianSIB.com)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang resmi memulai rehabilitasi tiga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) secara serentak di Kecamatan Percut Seituan, Pantai Labu, dan Hamparan Perak. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan di TPI Bagan Percut, Desa Percut, Selasa (14/10/2025).

Dalam sambutannya, Asri menyebut rehabilitasi TPI merupakan langkah nyata pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus simbol perubahan di sektor perikanan.

"Hari ini, di tiga kecamatan, kita berupaya mengangkat harkat dan martabat nelayan agar memiliki tempat yang layak untuk bekerja dan meningkatkan pendapatan keluarga," ujarnya.

Baca Juga:
Asri menegaskan, pembangunan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menjadi bagian dari strategi memperkuat ekonomi masyarakat pesisir.

"Bangunan ini bukan sekadar simbol pembangunan atau penghabisan anggaran, tapi simbol perubahan. Setelah ini, kita harus bersinergi agar nelayan tidak hanya menangkap ikan, tapi juga mampu menjual hasil tangkapannya dengan lebih baik," katanya.

Bupati yang didampingi Wakil Bupati Lom Lom Suwondo menambahkan, masyarakat miskin ekstrem turut dilibatkan dalam pelaksanaan proyek tersebut di ketiga kecamatan.

"Semua pembangunan harus melibatkan mereka. Tapi saya berharap mereka juga bekerja sungguh-sungguh. Keluar dari kemiskinan bukan hanya karena diberi kerja, tapi juga karena ada semangat dari dalam diri," pesannya.

Asri juga berharap hasil tangkapan nelayan nantinya dapat menopang pasar tradisional serta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Deliserdang.

"Apapun yang kita bangun tidak akan berarti kalau tidak disinergikan. Mari maksimalkan anggaran dengan prioritas yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, bukan sekadar kegiatan seremonial," pungkasnya.

Salah seorang nelayan Bagan Percut, Samsir Buhori, mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap kondisi TPI yang selama ini memprihatinkan.

"Terima kasih atas renovasi TPI ini. Tapi kami mohon juga solusi untuk pendangkalan sungai dan akses jalan. Kalau sungai dangkal, nelayan harus menunggu 4–5 jam baru bisa mendarat, akibatnya ikan bisa busuk," keluhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Deliserdang, Rahmadsyah, menjelaskan rehabilitasi TPI dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi aktivitas nelayan.

"Kami mempekerjakan empat warga miskin di Kecamatan Percut Seituan yang telah divalidasi oleh kepala desa dan Dinas Sosial. Harapannya, ini dapat membantu perekonomian keluarga mereka," katanya.

Program rehabilitasi ini diharapkan menjadi langkah awal perbaikan tata kelola perikanan di Deliserdang sekaligus memperkuat peran sektor pesisir dalam perekonomian daerah.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dugaan Mafia Tanah Dibalik Penyerobotan Tanah Milik Herlina Mulai “Tercium”
Lagi, DPRD Deliserdang Akan Limpahkan Dugaan Kebocoran PAD dari KIM Mabar ke Kejaksaan
Inspektorat Deliserdang Laporkan Dugaan Penyelewengan Pajak ke Kejari
Buka Penjaringan Bacalon Ketua PWI Deliserdang, 6 Orang Berpeluang Maju
Optimis Pulang Bawa Medali, Dani Ginting Lepas 4 Pencak Silat Asal Deliserdang ke PON Beladiri 2025
Desentralisasi Politik, Partai Gema Bangsa Yakin Diterima Hati Masyarakat Sumut
komentar
beritaTerbaru