Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 01 November 2025

Dukung Pemerintah, Tanoto Foundation Latih Fasda untuk Sistem STEM

Eva Rina Pelawi - Sabtu, 01 November 2025 11:23 WIB
155 view
Dukung Pemerintah, Tanoto Foundation Latih Fasda untuk Sistem STEM
Foto : Dok/EP
Siswa SDN 125554 belajar dengan sistem STEM, Rabu (30/10/2025).

Medan(harianSIB.com)

Untuk mendukung program pemerintah dalam bidang pendidikan, Tanoto Foundation secara aktif mendukung dan menggerakkan kerja sama dengan pemerintah daerah.

Khusus Sistem STEM yang merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan mata pelajaran Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) untuk memecahkan masalah nyata melalui pembelajaran berbasis proyek atau masalah, eksperimen, dan kolaborasi, TF melakukan kerjasama dengan Pemko Pematangsiantar. Tujuan utamanya mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan inovasi pada peserta didik agar siap menghadapi tantangan di dunia profesional dan kehidupan sehari-hari. TF melakukan pelatihan kepada Fasda (Fasilitator Daerah) dengan mendatangkan narasumber dari pusat.

Di Pematangsiantar sudah terbentuk Tim Gerakan Literasi Numerasi Pematangsiantar atau disingkat Geulisnum Pisan, beranggotakan Renny Lakmi Bay

Sinaga, S.Pd, Patricia Putri Sion Sirait, S.Pd, Berliana Saragih, S.Pd dan Sri Rejeki Ginting, S.Pd.

Baca Juga:
Setelah mendapat pelatihan, tim ini juga mengetuktularkan ilmu yang mereka peroleh kepada 51 guru dari 17 sekolah, 3 kecamatan.

Menurut Renny, pihaknya saat ini sudah mulai menerapkan sistem STEM di SDN 125554 Pematangsiantar untuk tiga kelas yakni kelas 3, 4 dan 5. Sekolah ini dipilih karena sambutan yang positif dari kepala sekolahnya dan para guru. Sistem STEM ini menggali potensi siwa, berpikir kritis, inovatif, bereksprimen dan kesimpulan.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Atlet Pematangsiantar Ikuti Kejurdasu Pencak Silat di Lubukpakam
Oknum Guru di SMAN 1 Pahae Jae Ditangkap Polres Taput
SD Negeri di Mardinding Kekurangan Guru, Tapi Ada Guru Datang ke Sekolah Hanya Gajian
Jokowi Instruksikan Pembangunan SDM Diprioritaskan
Oknum Guru SMAN 1 Parmaksian Diduga Cabuli Siswinya
Pembinaan Guru Dibutuhkan untuk Tingkatkan Profesionalisme Mengajar
komentar
beritaTerbaru