Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Wali Kota Medan: Penanganan Bencana Harus Melalui Koordinasi Menyeluruh

Desra A Gurusinga - Rabu, 05 November 2025 19:40 WIB
156 view
Wali Kota Medan: Penanganan Bencana Harus Melalui Koordinasi Menyeluruh
Foto: Dok/Humas Pemko Medan
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang digelar Polrestabes Medan di Lapangan Benteng, Rabu (5/11/2025).

Medan(harianSIB.com)

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan bahwa penanganan bencana tidak dapat dilakukan secara terpisah oleh satu instansi, melainkan harus melibatkan koordinasi menyeluruh antar-stakeholder, mulai dari TNI, Polri, BPBD, hingga sektor kesehatan.

Hal itu disampaikan Rico usai menghadiri Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang digelar Polrestabes Medan di Lapangan Benteng Medan, Rabu (5/11/2025).

Rico menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan apel yang dinilainya sebagai bentuk komitmen bersama memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di wilayah Medan dan sekitarnya.

"Apel ini merupakan langkah nyata memperkuat sinergi lintas sektor. Pemerintah Kota Medan siap berkolaborasi penuh untuk memastikan keselamatan dan ketahanan masyarakat menghadapi potensi bencana," ujarnya.

Baca Juga:
Saat meninjau jajaran peralatan tanggap bencana yang dipamerkan di lokasi apel, Rico berdialog dengan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak mengenai kesiapan peralatan dan personel milik Pemko Medan. Ia menyampaikan bahwa seluruh sumber daya tersebut siap digunakan secara bersama apabila terjadi bencana.

"Seluruh perlengkapan dan sumber daya Pemko Medan dapat dimobilisasi kapan saja untuk mendukung penanganan bencana. Prinsipnya, kita harus bekerja bersama, cepat, dan tepat," tegasnya.

Sebelumnya, dalam amanatnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak membacakan pesan Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya membangun kesadaran dan kemampuan menghadapi keadaan darurat.

Dalam apel yang diikuti unsur TNI-Polri, BPBD, Dishub, Satpol PP, dan Pramuka, Calvijn memaparkan data BNPB hingga 19 Oktober 2025 yang mencatat 2.606 bencana alam terjadi di Indonesia. Dari jumlah itu, 1.289 berupa banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, dan 4 erupsi gunung berapi.

"Kecepatan dan ketepatan respons adalah kunci keberhasilan penanganan bencana. Karena itu, seluruh elemen bangsa, baik pemerintah daerah, TNI-Polri, Basarnas, PMI, maupun BMKG, harus memiliki kesiapan optimal," tegas Calvijn.

Apel berlangsung khidmat dan diakhiri dengan pemeriksaan kesiapan peralatan tanggap darurat oleh Forkopimda Medan.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polres Pelabuhan Belawan Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Kajati Sumut Lantik 22 Pejabat Baru, Tegaskan Integritas dan Komitmen Pemberantasan Korupsi
Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025
Jaksa KPK Tuntut Dirut PT DNG Kirun 3 Tahun Penjara dan Anaknya 2,5 Tahun Dalam Kasus Suap Proyek Jalan di Sumut
GKPI Medan Kota Gelar Pagelaran Lagu Natal Koor Pria Maranatha 5 Desember Mendatang
Polrestabes Medan dan Polda Sumut Telusuri Penyebab Kebakaran Rumah Hakim Tipikor
komentar
beritaTerbaru