"Ini bagaimana dampak kampus menggunakan aplikasi Ipteks kepada masyarakat. Apakah kepada nelayan, kepada petani, kepada UMKM," paparnya.
Menurut Guru Besar Antropologi ini, arahan tersebut merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo untuk mendukung dua agenda besar nasional: pertumbuhan ekonomi dan visi jangka panjang Indonesia Emas.
"Kita diminta Pak Presiden Prabowo membantu pertumbuhan ekonomi 8% dan menyiapkan Indonesia Emas 2045," tegas Prof Saiful.
Dengan paradigma baru ini, lanjutnya, seluruh perguruan tinggi, termasuk di Sumatera Utara, didorong untuk tidak lagi "malas" dalam riset. Mereka dituntut untuk menghasilkan teknologi dan inovasi konkret yang dapat diimplementasikan di lapangan.
"Jadi kita perguruan tinggi itu menghasilkan teknologi dan inovasi yang bisa diterapkan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.(**)