Pengusutan Proyek Mesin Jahit, Kejari Geledah Ruang Kerja di Kantor Walkot Jaktim
Jakarta(harianSIB.com)Kantor Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) digeledah tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur, terkait kasus
Medan(harianSIB.com)
Perusahaan perkebunan negara, PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II), yang semestinya mengelola tanah untuk kemakmuran rakyat, kini disorot karena dugaan penyimpangan pengelolaan lahan berskala besar. Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus, menyebut PTPN II telah berubah menjadi "tuan tanah baru" di atas penderitaan rakyat.
"Dulu tanah-tanah di Deli, Binjai, Langkat dan Serdang adalah jantung perkebunan kolonial Belanda. Setelah nasionalisasi tahun 1958, semuanya seharusnya kembali menjadi milik negara. Namun kini, dari sekitar 250 ribu hektare lahan yang dulu tercatat, hanya sekitar 7.200 hektare yang masih berstatus HGU aktif atas nama PTPN II," ungkap Iskandar.
Pertanyaan besar pun muncul, ke mana hilangnya ratusan ribu hektare tanah negara itu? Menurut catatan IAW, selama berganti-ganti kepemimpinan dan rezim, pola penyimpangan yang sama terus berulang, yakni jual-beli hukum dan kekerasan terhadap rakyat.
Dalam banyak kasus, lanjutnya, transaksi tanah diduga telah diskenariokan. Nama notaris, saksi, dan pola penjualan tanah selalu berulang dengan harga yang janggal dan waktu transaksi sangat cepat, bahkan hanya hitungan hari.
Baca Juga:Sementara di sisi lain, aparat perusahaan kerap menggunakan kekerasan terhadap warga yang mempertahankan lahan garapan. Ada laporan rumah warga dibakar, petani diintimidasi dan kebun dirusak dengan alasan tanah tersebut merupakan wilayah HGU, padahal keabsahan sertifikat HGU itu sendiri kerap dipertanyakan.
Jakarta(harianSIB.com)Kantor Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) digeledah tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur, terkait kasus
Sergai(harianSIB.com)Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (R
Gunungsitoli(harianSIB.com)Anggaran senilai Rp2,94 miliar yang digelontorkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gunungsitoli untuk sektor keb
Kuala Lumpur(harianSIB.com)Bukit Bintang akan dipermak menjadi destinasi wisata yang lebih ramai dan modern. Posisinya akan menyaingi Orchar
Jakarta(harianSIB.com)Ev Kevin Wijaya ST tur religi Nusantara pada November. Satu destinasi yang dikunjungi Gembala Jemaat GPdI Pondok Daud
Medan(harianSIB.com)Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke1
Medan(harianSIB.com)Perusahaan perkebunan negara, PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II), yang semestinya mengelola tanah untuk kemakmuran rak
Rantauprapat (harianSIB.com)Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala SIK SH MH menerima kunjungan silaturahmi pengurus Forum Kerukuna
Tanjungbalai (harianSIB.com)Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim bersama KPK, menggelar rapat koordinasi (Rakor) pemantauan dan evaluasi
Medan (harianSIB.com)Polda Sumut melalui Wassidik melakukan gelar perkara khusus kasus dugaan kejanggalan dan penganiayaan saat penangkapa
Medan (harianSIB.com) Internet gratis dibangun di 56 SMA (Sekolah Menengah Atas), 40 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan 1 SLB (Sekolah Luar
Batubara (harianSIB.com)Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batubara yang baru, Fransisc