Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 16 November 2025

Deklarasi dan Pembentukan SPPN Berjalan Sukses di Medan

Tumpal Manik - Sabtu, 15 November 2025 20:42 WIB
169 view
Deklarasi dan Pembentukan SPPN Berjalan Sukses di Medan
Foto:harianSIB.com/Tumpal Manik
FOTO BERSAMA: DPP SPPN terpilih foto bersama para deklarator usai kegiatan deklarasi dan pembentukan di Rileks Cafe Jalan Ngumban Surbakti Medan, Sabtu (15/11/2025).

Medan(harianSIB.com)

Deklarasi dan pembentukan Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPPN) berlangsung sukses di Rileks Cafe Jalan Ngumban Surbakti Medan, Sabtu (15/11/2025).

Kegiatan dihadiri para deklarator SPPN, Jonni Silitonga, Alfian Fikri Siregar, Reantina Novaria Gurusinga, Siswanto Bangun, Thomas Jefferson Tarigan, Anto Siagian, Hendrik Hutabarat, Epipanias Purba, Ali Santonius Tampubolon, Syafitrina, Hotbes T. Pakpahan, Imandi Ndaha, Delius Zai, M. Ramses Nababan, Mestawani Naibaho, Supo

Di awal pertemuan, secara terbuka dipilih majelis sidang dalam deklarasi dan pembentukan tersebut, Ali Santonius Tampubolon sebagai ketua, Epipanias Purba dan Reantina Novaria Gurusinga sebagai anggota yang membahas terkait perumusan pokok-pokok program, penyusunan strategi kebijakan strategis SPPN, penetapan anggaran dasar dan rumah tangga serta pokok-pokok program lima tahun SPPN.

Dalam Deklarasi ditetapkan DPP SPPN Periode 2025-2030, Ketua Umum, Jonni Silitonga, SH, MH, Sekretaris Umum, Ali Santonius Tampubolon, Wakil Sekretaeis 1, Alfian Fikri Siregar, SH, Wakil Sekretaris 2, Syafitrina dan Bendahara Umum, Reantina Novaria Gurusinga, SH.

Baca Juga:
Dalam sambutannya, Ketua SPPN mengucapkan terimaksih atas kehadiran para deklarator dari beberapa daerah untuk tujuan yang sama dan punya tekad serta misi menjadi yang terbaik.

"Terima kasih buat rekan-rekan yang mau hadir untuk deklarasi dan pembentukan SPPN ini terbaik ke depannya," ujar Jonni.

Ia mengungkapkan latar belakang terbentuknya SPPN karena beberapa faktor yang membuat mereka terpanggil membentuk perserikatan itu.

"SPPN terbentuk, karena yang pertama kita melihat banyaknya pemimpin yang tidak lagi menerima mandat dari anggota. Dimana pemimpin tidak lagi berjuang untuk kesejahteraan buruh. Kedua karena banyaknya federasi buruh itu terpecah-pecah," ucapnya.

Selanjutnya, Jonni mengatakan hal ketiga SPPN terbentuk untuk menunjukkan federasi yang tidak lagi monoton dengan taktik yang lama.

"Karena itu SPPN membuat strategi khusus perkebunan dan tidak hanya mengorganisir namun bagaimana kita mengajak para pekerja perempuan tersebut untuk bersama-sama suami mencari pendapatan," lanjutnya.

Sementara, keistimewaan dari SPPN itu sebut Jonni menekankan adanya dialog bagi permasalahan pekerja, serta bagaimana menumbuhkan ekonomi pekerja sendiri melalui pembentukan koperasi atau CU.

"Target lima tahun kedepan, SPPN sudah ada di tiga wilayah, Sumatera Utara, Aceh dan Riau baik perkebunan nasional dan swasta kita organisir menjadi anggota SPPN," tandasnya.

Acara tersebut juga diisi dengan beberapa masukan dari beberapa perwakilan daerah dalam upaya memajukan dan memperluas jangkauan SPPN ke depannya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Kasus Pemerasan
OTT di Riau, KPK Amankan Gubernur Abdul Wahid
Kronologi Ketua Ormas Ditangkap Polda Riau Usai Peras Rp 5 M
Dalam 9 Bulan, Sumut Produksi Cabai Merah 183.847 Ton
Polres Palas Bekuk Empat Pria Diduga Terlibat Peredaran Sabu
Polda Sumut Limpahkan Tersangka Pemalsu Dokumen Mobil Antik ke Jaksa
komentar
beritaTerbaru