Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 21 November 2025

Pasca Pembakaran Lahan dan Mes, Puluhan Karyawan PT GRUTI Kembali Beraktivitas

Edison P Malau - Jumat, 21 November 2025 16:09 WIB
43 view
Pasca Pembakaran Lahan dan Mes, Puluhan Karyawan PT GRUTI Kembali Beraktivitas
Foto SNN/ Edison P. Malau
Keterangan. Humas PT GRUTI, Kery Sinaga saat memberikan keterangan kepada Jurnalis SNN Jumat (21/11/2025) di Sidikalang.

Sidikalang(harianSIB.com)

Pekerja di lahan konsesi PT Gunung Raya Utama Timber Industries (GRUTI) sudah mulai beroperasi mulai Senin (17/11/2025). Sebelumnya, aktivitas pekerjaan berhenti total sejak Kamis (30/10/2025) pasca terjadinya berbagai insiden dan kerusuhan.

Hal ini disampaikan Humas PT GRUTI, Kery Sinaga kepada Jurnalis SNN Jumat (21/11/2025) di Sidikalang. Diakuinya, setelah melihat titik terang persoalan yang menimpa PT GRUTI selama 2 bulan terakhir, dia kembali diaktifkan dan bekerja seperti biasanya di lahan konsesi PT GRUTI unit Tele II Kabupaten Daíri.

"Aktivitas sudah mulai dilakukan. Ada sekitar 49 orang karyawan yang sudah bekerja, mulai dari pembenahan kerusakan dan lainnya. Saat ini, kita minta bantuan dari Polres Dairi dan Kodim 0206 Dairi untuk melakukan pengamanan, sehingga karyawan bisa nyaman bekerja," ujarnya.

Ditambahkan Kery, PT GRUTI telah memperoleh Ijin Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dari Menteri Pertanian dengan nomor 677/Kpts/UM/II/1977 tanggal 9 November 1977 yang berada di Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Mandailing Natal dan kabupaten Dairi. Selanjutnya, diperpanjang dengan SK nomor 362 Menhut-II/2005 tanggal 14 Oktober 2005 dan SK PBPH nomor: 1186/MENLHK/SETJEN/HPL.0/11/2021 tanggal 17 November 2021 untuk areal seluas 106.930 Ha.

Baca Juga:
Pengelolaan Hutan PT. GRUTI diatur oleh RKUPH untuk per sepuluh tahunan dan RKTPH untuk tiap tahunnya yang harus mendapatkan pengesahan dari Kementerian Kehutanan. Sesuai dengan RKUPH PT. GRUTI Periode Tahun 2021-2030 masih berada di Kabupaten Nias Selatan. Berhubung belum saatnya rotasi kerja di Kabupaten Dairi, maka oleh kepala daerah meminta PT. GRUTI agar melakukan kegiatan untuk menumbuhkan perekonomian daerah dan lapangan kerja bagi masyarakat Dairi.

"Ijinnya, Kemenhut memberikan program multi usaha kehutanan dengan jenis tanaman kopi yang berlokasi di Unit Tele II Kabupaten Daíri pada areal non produktif, perladangan. Keterlibatan masyarakat, merupakan upaya menjaga perambahan areal kawasan-hutan PT GRUTI, sehingga dibuatkan program sistem kemitraan konsesi. Program yang dilakukan ini mendapatkan atensi yang serius dari Kemenhut serta akan menjadikan percontohan di daerah lain terutama pada kawasan hutan non produktif dan perladangan," sebut Kery.

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ini Penyebab RI Kurang Modal Buat Genjot Pertumbuhan Ekonomi
Timses Jokowi Balas PAN: Narasi Ekonomi Prabowo-Sandi Cuma Jargon
Honda Kembangkan Ekonomi Pesisir dengan Penanaman Mangrove
Fokus Pembangunan Ekonomi, Sandiaga Janji Perkuat UMKM
Krisis Ekonomi di LN, Harga Kelapa Sawit di Indonesia Anjlok
Sri Mulyani: Ekonomi Kreatif Didorong Lewat Beragam Instrumen
komentar
beritaTerbaru