Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Polda Sumut Fokus Kirimkan Bantuan Logistik dan Evakuasi Korban

Tumpal Manik - Minggu, 30 November 2025 16:01 WIB
241 view
Polda Sumut Fokus Kirimkan Bantuan Logistik dan Evakuasi Korban
Foto: Dok/Polda Sumut
TINJAU: Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto meninjau lokasi longsor dan banjir di Tapteng, Sabtu (29/11/2025).

Medan(harianSIB.com)

Gelombang bencana alam di Sumatera Utara sejak 24 November 2025 lalu menunjukkan skala yang sangat besar. Dalam rilis perkembangan hingga saat ini Minggu pagi (30/11/2025), tercatat 503 kejadian bencana, meliputi 166 tanah longsor, 315 banjir, 20 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung yang melanda 21 wilayah hukum Polres jajaran.

Situasi ini menyebabkan dampak kemanusiaan yang luas: 1.090 korban, terdiri dari 176 meninggal dunia, 32 luka berat, 722 luka ringan, dan 160 masih dalam pencarian, serta 30.445 warga terpaksa mengungsi.

Di tengah kondisi kritis ini, Polda Sumut memperkuat fokus utama pada pengiriman bantuan logistik, terutama ke wilayah yang masih terisolasi akibat akses darat terputus.

Baca Juga:
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa langkah paling krusial saat ini adalah memastikan bantuan logistik, komunikasi, dan medis tiba tepat waktu di titik-titik terdampak.

"Setiap menit sangat berarti bagi para pengungsi. Instruksi Bapak Kapolda Sumut sangat jelas: percepat distribusi logistik, buka akses, dan pastikan semua wilayah terpenuhi kebutuhannya," ujarnya Ferry.

Tim gabungan Polda Sumut telah mengoperasikan jalur darat, udara, dan laut untuk mempercepat penyaluran bantuan.

Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, menegaskan bahwa seluruh personelnya dikerahkan penuh.

"Personil kami di lapangan bekerja dalam kondisi berat, namun satu hal yang kami pegang: tidak ada warga yang kami biarkan berjuang sendirian. Setiap korban yang ditemukan, setiap logistik yang sampai, adalah wujud tekad kami menjaga nyawa," ucapnya penuh emosi.

Brimob mendirikan posko siaga, membuka akses jalan yang tertutup material longsor, mengevakuasi korban, hingga mengantar warga ke tempat pengungsian.

Dari data yang diterima, beberapa wilayah dengan dampak terbesar, yaitu Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan 691 orang korban (18 Orang luka berat, 575 Orang luka ringan, 47 Orang meninggal dunia, 51 Orang belum ditemukan).

Kemudian Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan 218 orang korban (5 Orang luka berat, 138 Orang luka ringan, 47 Orang meninggal dunia, 28 Orang belum ditemukan).

Di Sibolga juga tercatat korban meninggal dunia sebanyak 33 orang dan 56 orang masih dilakukan pencarian.

Total 3.843 personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait telah dikerahkan.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, bersama Ka BNPB Letjen TNI Suharyanto, melakukan pantauan udara dan turun langsung ke lokasi terdampak di Sibolga dan Tapteng.

Polda Sumut menjadi yang pertama yang menembus pusat ibukota Kabupaten Tapteng (Pandan) untuk memastikan penanganan berjalan.

Saat ini Polda Sumut tengah merencanakan langkah-langkah percepatan penanganan seperti pendataan kebutuhan logistik tambahan dan peralatan SAR, Pendistribusian bantuan dari pesawat CN-295 Mabes Polri maupun bantuan dari Polda Sumut dan Polres jajaran, percepatan pencarian 160 korban yang masih hilang, hingga melakukan koordinasi dengan Pemda untuk menambah tempat pengungsian yang lebih layak.

Polisi hadir, bekerja, dan memastikan setiap warga merasakan uluran tangan negara. Semoga pemulihan berjalan cepat, dan kehidupan masyarakat segera kembali pulih seperti sediakala. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polda Sumut Panggil Pria Berinisial FD Terkait Dugaan Suap Bupati Remigo Berutu
SMA Kartika I-4 Pematangsiantar Juara Turnamen Bola Voli Piala Dansat Brimob Polda Sumut
Massa Ormas Islam Unjukrasa di Mapolda Sumut
Kapolda Sumut Silaturahmi dengan Tuan Guru Babussalam
Wali Kota Tanjungbalai Apresiasi Penanaman 65 Ribu Mangrove Oleh Polda Sumut
Kapolda Sumut dan Wali Kota Medan Tinjau Pusat Pasar dan Pasar Petisah
komentar
beritaTerbaru