Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Warga Keluhkan Minimnya Penanganan Pemko Medan Saat Banjir Besar

Desra A Gurusinga - Selasa, 02 Desember 2025 22:26 WIB
91 view
Warga Keluhkan Minimnya Penanganan Pemko Medan Saat Banjir Besar
Foto harianSIB.com/Desra Gurusinga
Warga Kwala Bekala menjemur barang-barang rumahnya yang terendam banjir, Selasa (2/12/2025).

Medan(harianSIB.com)

Sejumlah warga Kota Medan yang terdampak banjir sejak Kamis (27/11/2025) mempertanyakan tidak adanya tindakan nyata dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam membantu masyarakat yang terkena dampak. Mereka juga menilai belum adanya kejelasan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan mengenai langkah penanganan yang dilakukan.

Wira, warga Kwala Bekala, mengatakan keluarganya mengalami banjir hingga air masuk ke dalam rumah dan nyaris menyentuh plafon. Namun hingga Selasa (2/12/2025), ia mengaku belum menerima bantuan apa pun. "Tidak ada perhatian Pemko Medan kepada warganya. Semua warga berjuang sendiri-sendiri untuk mengantisipasi banjir kali ini," ujarnya kepada wartawan.

Ia menyebut ketika banjir melanda, warga tidak mendapatkan pertolongan berupa evakuasi barang maupun bantuan dasar lainnya. Wira mengatakan belum ada informasi pasti dari BPBD mengenai jumlah warga terdampak maupun penanganan yang dilakukan. "Minimal membantu para korban mengevakuasi orang atau barang agar tidak terlalu besar kerugian," ucapnya.

Baca Juga:
Hingga hari ini, warga di kawasan terdampak masih disibukkan membersihkan rumah dan menjemur barang-barang yang terendam. Wira mempertanyakan peran pemerintah saat masyarakat mengalami kesulitan. Menurutnya, selama ini sudah banyak proyek pengendalian banjir namun banjir tetap terjadi di sejumlah wilayah.

Ia juga menyebut BMKG telah memberikan peringatan cuaca ekstrem, sehingga pemerintah daerah seharusnya menyiapkan langkah antisipasi. "Harusnya Pemko Medan bersama jajarannya sudah bersiap atas kemungkinan terburuk," katanya.

Wira menambahkan, masyarakat berharap BPBD memberikan informasi mengenai penanganan bencana. "Kalau memang tidak ada gunanya, bubarkan saja BPBD atau paling tidak ganti kepala BPBD dengan yang lebih peduli," ujarnya.

Sementara itu, wartawan telah mencoba menghubungi Kepala BPBD Medan sejak 27 November 2025 hingga beberapa hari setelahnya, namun belum mendapat respons baik melalui telepon maupun pesan singkat. (*)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ketua GOPTKI dan DWP Sergai Salurkan Bantuan ke Posko Banjir di Tanjungberingin dan Seirampah
Layanan Listrik dan Internet Mulai Pulih, Gas Elpiji Masih Langka di Sibolga
3.800 Warga Medan Terdampak Banjir Terima Bantuan Makanan dan Minuman
BBM Langka, Warga Balige Mengantre Panjang di SPBU
Banjir Rendam 7 Desa di Tanjungberingin, 6.585 KK Terdampak
Polres Pelabuhan Belawan dan Bhayangkari Salurkan Makanan ke Warga Terdampak Banjir
komentar
beritaTerbaru