Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Wakil Ketua DPRD SU Desak Pemerintah Gelontorkan Logistik ke Daerah Terisolir di Langkat

Firdaus Peranginangin - Jumat, 05 Desember 2025 16:35 WIB
213 view
Wakil Ketua DPRD SU Desak Pemerintah Gelontorkan Logistik ke Daerah Terisolir di Langkat
Foto harianSIB.com/Firdaus
Bantuan: Para relawan sedang mengantarkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Langkat, Jumat (5/12/2025).

Medan(harianSIB.com)

Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony mendesak pemerintah segera menggelontorkan bantuan secara merata kepada warga terdampak banjir khususnya kawasan terisolir di Kabupaten Langkat, karena hingga kini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan suplai logistik, terutama di kawasan pedalaman.

"Dari hasil temuan kita di lapangan, pascabanjir di Kabupaten Langkat sebagian besar aktivitas warga masih lesu. Bantuan logistik pun belum tersebar merata," ujar Ricky Anthony kepada wartawan, Jumat (5/12/2025), melalui sambungan telepon usai menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Ricky, yang akrab disapa Bung RA, menyayangkan kondisi tersebut, karena masih banyak warga di desa-desa terpencil yang mengalami kelaparan akibat lambannya distribusi bantuan pemerintah.

Politisi muda Partai NasDem itu meminta pemerintah pusat dan daerah bergerak cepat, karena kebutuhan pangan harus segera disalurkan secara masif ke daerah-daerah terisolir.

Baca Juga:
"Akses terputus, sinyal seluler mati, listrik padam, kekurangan bahan makanan terjadi di mana-mana. Bayi, anak-anak, dan lansia sangat kita khawatirkan keselamatannya. Ini harus segera ditangani," tegas Ricky.

Ia juga menilai bantuan dari relawan perorangan maupun komunitas tidak bisa diandalkan sepenuhnya, mengingat jangkauannya terbatas dan tidak mampu menyentuh semua wilayah yang terendam.

"Bantuan dari perorangan atau komunitas tentu ada batasnya. Tidak mungkin menjangkau seluruh desa. Karena itu, bantuan pemerintah melalui anggaran negara sangat diharapkan. Toh itu uang rakyat dan saat ini rakyat sedang sangat membutuhkannya," ujarnya.

Diketahui, sejumlah wilayah yang sebelumnya terendam kini mulai mengalami penurunan debit air. Di antaranya beberapa titik di Kecamatan Hinai, Kecamatan Tanjung Pura (Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Desa Paya Perupuk, Desa Pematang Tengah).

Selain itu, Kecamatan Gebang (Desa Air Hitam), Kecamatan Babalan (Desa Securai), Kecamatan Sei Lepan (Kelurahan Alur Dua), Kecamatan Brandan Barat, Pangkalan Susu, Secanggang, Stabat, Binjai, Padang Tualang, Batang Serangan, Sawit Seberang, hingga Kecamatan Besitang.

Sementara itu, warga Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, mengaku mengalami krisis air bersih selama beberapa hari. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, mereka saling membantu secara swadaya. Sedangkan bantuan dari pemerintah, baru masuk, karena daerah mereka masih terkepung banjir.(*).

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kisah Pilu 700 Warga Simataniari Tapanuli Selatan Korban Banjir Bertahan Hidup Makan Ubi dan Jagung
Satgas KKP RI Serahkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Banjir Aceh Tenggara
Pelindo Sibolga Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor
Antrean BBM di Sergai, Wabup Imbau Warga Tak Panic Buying
RS Adam Malik Kerahkan Tim Medis Bantu Korban Banjir di Sumut dan Aceh
LPS Peduli Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Medan, Tapteng dan Sibolga
komentar
beritaTerbaru