Medan(harianSIB.com)
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ahmad Munir berjanji melakukan evaluasi kepada seluruh penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk memastikan telah menjalankan prosedur yang benar."
"Hakekatnya penguji itu bagaimana mampu memberikan bimbingan, dorongan, dan edukasi agar wartawan kompeten. Bukan kaku, tidak pleksibel dan otoriter. Tidak ada istilah penguji "kiler"," ujar Ahmad Munir, menanggapi keluhan Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, dalam acara dialog disela acara Konferensi Kerja Daerah (Konkerda) PWI Sumut, Kamis (18/12/2025) di Grand In Hotel Medan.
Munir berjanji akan mengkonsolidasikan agar penguji punya persepsi yang sama saat melakukan UKW, sebab ada hal hal nonteknis yang harus dipahami para penguji, yakni, subjektivitas, dan hal non teknis yang luas jabarannya.
"Kedua, sering menjumpai peserta uji yang menggampangkan atau tidak mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan. Terkadang masalah teknis terkendala karena peserta uji itu tegang. Penguji harus mampu menetralisir situasi ini," katanya.
Baca Juga:
Peserta uji juga harus membekali diri dengan pemahaman agar mampu menyelesaikan mata uji. Jadi ada keseimbangan antara teknis dan non teknis.
Menanggapi keluhan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik dengan kejadian banyaknya peserta uji belum kompeten atau tidak lulus UKW karena persoalan non teknis, Ahmad Munir alias Cak Munir mengaku akan melakukan evaluasi.
Editor
: Robert Banjarnahor