Nugroho Jati, menyampaikan seluruh aspek operasional telah dipersiapkan secara matang. "Kami berfokus memberikan pelayanan terbaik dengan semangat melayani dengan sepenuh hati, didukung koordinasi yang solid, komunikasi yang cepat, serta disiplin operasional yang tinggi "ujar Nugroho Jati.
Disebutkan, ketepatan waktu penerbangan dan keselamatan menjadi prioritas utama, namun apabila terjadi keterlambatan yang tidak terhindarkan, pengelolah Bandara memastikan penerapan delay yang humanis, transparan, dan sesuai ketentuan, serta pemenuhan hak penumpang secara optimal.
Sesuai catatan, permohonan extra flight sebanyak 108 penerbangan yang akan dilayani oleh sejumlah maskapai, yaitu Singapore Airlines, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Wings Air, guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode libur Nataru. (*).