Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 23 Desember 2025

Dinkes Sumut Paparkan Penanganan Banjir dan Longsor di 17 Daerah

Leo Bastari Bukit - Selasa, 23 Desember 2025 06:15 WIB
72 view
Dinkes Sumut Paparkan Penanganan Banjir dan Longsor di 17 Daerah
Foto Dok/Forwakes Sumut
Sekretaris Dinkes Sumut Hamid Rijal Lubis memaparkan alur penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 17 kabupaten/kota di Sumut pada November 2025 dalam temu pers, Senin (22/12/2025).

Medan(harianSIB.com)

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut), Hamid Rijal Lubis, memaparkan alur penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 17 kabupaten/kota di Sumatera Utara pada November 2025 lalu.

Hamid Rijal Lubis mengatakan, berdasarkan catatan dan laporan yang diterima Dinkes Sumut, dari 17 daerah terdampak, terdapat tujuh kabupaten/kota yang aktif berkoordinasi untuk mendapatkan bantuan, khususnya layanan kesehatan. "Tujuh kabupaten/kota yang berkoordinasi antara lain Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Langkat, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan, tanpa menyampingkan 10 kabupaten/kota lainnya," ujar Hamid dalam temu pers di Medan, Senin (22/12/2025).

Ia menjelaskan, saat bencana mulai terjadi pada Rabu, Dinkes Sumut langsung mengerahkan dua tim ke Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak. "Tim Dinkes Sumut di Tapanuli Selatan berkoordinasi dengan Dinkes setempat dan mendirikan posko Health Emergency Office Operational Center (HEOC) atau pos kesehatan emergensi, sekaligus sebagai posko komando," katanya.

Baca Juga:
Sementara itu, tim kedua yang menuju Tapanuli Tengah terpaksa terhenti di perbatasan Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, tepatnya di wilayah Batang Toru, karena akses jalan belum dapat dilalui akibat dampak bencana.

Hamid menambahkan, beberapa hari kemudian banjir kembali terjadi di sejumlah wilayah Sumatera Utara. Menyikapi kondisi tersebut, Dinkes Sumut kembali mengirimkan tim medis ke 17 daerah terdampak, terutama wilayah yang mengalami dampak cukup besar. "Kami berupaya semaksimal mungkin bekerja sama dengan Dinkes kabupaten/kota agar layanan kesehatan tetap berjalan, khususnya di daerah yang masih terdampak atau mengalami kesulitan akses," ucapnya.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gereja Pentakosta Sumatera Utara/Pinksterkerk Usul Hapus Pembahasan Sekolah Minggu di UU
HKN ke-54, Dinkes Sumut Libatkan Lintas Sektor dan Lintas Program
Hujan Lebat, Jalinsum Pematangsiantar-Parapat di Nagori Pondok Bulu Tertimbun Tanah Longsor
Bus Sekolah Dihantam Banjir Bandang di Yordania, 14 Orang Tewas
Jalan Perbatasan Desa Raya Bosi-Simbou Simalungun Tertimbun Tanah Longsor
Gubsu Hadiri Tahlilan di Pengungsian, Doakan Korban Banjir Bandang Madina
komentar
beritaTerbaru