Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 15 November 2025

Puspa Arumsari Bayar ‘Utang’ Lewat Medali Emas

- Selasa, 28 Agustus 2018 15:54 WIB
410 view
Puspa Arumsari Bayar ‘Utang’ Lewat Medali Emas
SIB/Ant/INASGOC/Melvinas Priananda
MEDALI EMAS PENCAK SILAT SENI TUNGGAL PUTRI INDONESIA : Pesilat Indonesia peraih medali emas Puspa Arumsari berpose usai upacara penyerahan medali nomor tunggal putri pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta (SIB) -Puspa Arumsari mengaku berhasil membayar utang dengan mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018.

Kesuksesan Puspa ternyata berawal dari hal sederhana, yakni mengikuti jejak kakaknya untuk menekuni pencak silat.

"Saya ikut pencak silat awalnya ikut-ikutan kakak. Setelah itu mulai ikut kompetisi akhirnya bisa juara dan mewakili DKI Jakarta. Saat ini akhirnya saya bisa mewakili Indonesia di ajang Asian Games," kata Puspa seusai pertandingan.

Seiring waktu, pencak silat kemudian jadi bagian hidup Puspa. Kejuaraan demi kejuaraan ia ikuti dan level kejuaraan yang ia ikuti terus naik karena ia juga bisa menorehkan prestasi.

Puspa mengaku dirinya punya 'utang' banyak terhadap pencak silat. Karena itu, medali emas Asian Games 2018 ini bisa dibilang merupakan bayaran yang ia berikan.

"Berkat pencak silat, saya bisa sekolah, kuliah, dan membiayai kehidupan saya sendiri. Saya merasa berutang dengan pencak silat dan saya berusaha membayarnya lewat prestasi," kata Puspa yang juga pernah jadi juara dunia 2016 ini.

Puspa berhasil jadi peraih medali emas setelah menorehkan 467 poin dalam laga final nomor seni tunggal putri. Catatan poin itu unggul jauh dari rival-rivalnya di babak final.

Peraih medali perak, Nurzuhairah Mohammad Yazid hanya mampu mengoleksi 445 poin sedangkan Regalado Cherry dari Filipina mendapat medali perunggu dengan catatan 444 poin.

Setelah jadi juara Asian Games 2018, Puspa berharap pencak silat bisa ikut serta di Olimpiade 2020 sebagai cabang olahraga eksebisi.

"Target pribadi saya adalah mendapat 468 poin dan karena itu nilai tadi (467 poin) sudah membuat saya puas. Saya ingin terus berprestasi di ajang-ajang berikutnya dan berharap bisa tampil di Olimpiade 2020 bersama pencak silat sebagai cabang olahraga eksebisi," tutur Puspa.

Pencak silat merupakan cabor yang diharapkan paling banyak meraih medali. Sebelum Asian Games 2018 digelar, Kemenpora menargetkan lima medali emas dari cabang pencak silat.  (CNN/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru