129 Atlet dan 17 Pelatih asal Deliserdang Perkuat Kontingen Sumut di PON 2024

Medan (harianSIB.com)
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Deliserdang siap mendukung untuk mensukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024. Terlebih, Deliserdang menjadi salah satu pusat venue pertandingan event nasional tersebut, termasuk Sumut Sports Centre di Kawasan Desa Sena, Deliserdang.

Ketua KONI Deliserdang dr Asriluddin Tambunan mengatakan, momen PON harus dimanfaatkan dengan baik. Makanya, dia meminta seluruh atlet untuk datang langsung memberi dukungan dan merasakan atmosfer pertandingan.

"Harapannya mereka ini (atlet) punya cita-cita bagaimana bisa tampil di PON mendatang. Jadi saya ajak atlet sampai pelatih datang langsung ke venue biar dia ada rasa keinginan bisa tampil nantinya," kata pria yang akrab disapa dr Aci ini, Minggu (21/7/2024).

Baca Juga:

• Jelang HUT ke-80 RI, PT Socfindo Aek Pamienke Gelar Liga Sepak Bola Antar Divisi
• Gubernur Bobby Izinkan PSMS Berkandang di Stadion Utama Sumut

Sejatinya, ada banyak venue PON 2024 yang berada di kawasan Deliserdang. Namun hanya 2 venue yang memakai aset Pemkab Deliserdang, yakni GOR Lubukpakam ada cabor kabaddi dan Lapangan Cerdas Lubukpakam untuk cricket.

Selain sumbangsih dua venue, Deliserdang turut mengirim 129 atlet dan 17 pelatih untuk membela kontingen Sumut di PON 2024. Dia berharap atlet-atlet dari cabor andalan Deliserdang, seperti pencak silat, karate hingga sepak bola bisa meraih prestasi di PON.

Baca Juga:

• Tim Karate Polda Sumut Raih Juara Umum di Kejuaraan PON POLRI Piala Kapolri 2025
• Ketua Harian KONI Deliserdang Fokus Pembinaan Olahraga

"Kalau secara jumlah atlet, masih di bawah Medan. Walau saya yakin, asal aslinya Deliserdang awalnya. Itu banyak. Ke depan ini cambuk bagi kami agar tidak ditinggal atletnya," katanya.

Sebagai bentuk dukungan kepada atletnya di PON 2024, dr Aci ingin menekankan bahwa KONI Deliserdang tetap mendukung atletnya. "Kami datang lihat atlet Pelatda. Kami kasih tali asih, walau tidak banyak. Kami berharap walau tak bisa suport banyak, tapi kehadiran kami tetap ada untuk atlet," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, dr Aci melihat persiapan venue PON wilayah Sumut harus terus dikebut agar selesai tepat waktu. "Harus dikejar 24 jam dikerjakan. Tapi saya yakin dengan kerja sama dan kerja keras semua bisa selesai," katanya.

"Kita harus bangga jadi tuan rumah PON. Sebagai warga Sumut harus hadir melihat langsung pertandingan. Kita gaungkan dan dukung perjuangan atlet. Semoga Sumut bisa berjaya di PON ini," tutupnya. *