Richie Pastikan All Jateng Final Tunggal Putra di PON XXI

Medan (harianSIB.com)

Pemain tunggal putra unggulan keempat asal Jawa Tengah, Richie Duta Richardo, berhasil menunjukkan permainan terbaiknya dengan mengalahkan unggulan kedua, Muhammad Rizky Akbar dari Jawa Timur di babak semi final Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Richie menang dalam pertarungan sengit tiga set dengan skor 22-20, 8-21, dan 21-8, pada laga yang berlangsung di Gedung PBSI Sumut, Rabu (18/9/2024).

Richie memulai pertandingan dengan gemilang di gim pertama, meskipun sempat tertinggal jauh hingga 15-20. Namun, ia berhasil melakukan comeback spektakuler dengan merebut tujuh poin berturut-turut untuk menutup gim pertama dengan kemenangan 22-20. Ekspresi kemenangan terlihat jelas ketika Richie berteriak kencang, tidak percaya dirinya berhasil memenangkan set pertama.

Namun, pada gim kedua, permainan Richie menurun dan harus menyerah dengan skor 8-21. Rizky Akbar mendominasi sepanjang set ini, memaksa pertandingan dilanjutkan ke set penentuan.

Baca Juga:

• Riadi dan Nurmala Sumbang Emas Perdana Sumut di Peparnas 2024
• Isu Musorkablub KONI Labura Ditangani KONI Sumut, Ini Kata Pjs Bupati

Di gim ketiga, Richie kembali menemukan performa terbaiknya dan membalas kekalahan dengan kemenangan telak 21-8. Richie mengakhiri pertandingan dengan smash keras, memastikan dirinya melaju ke final dan menciptakan all Jawa Tengah final di sektor tunggal putra PON XXI.

Kemenangan Richie ini mengikuti jejak rekannya, Moh Zaki, yang lebih dahulu mengamankan tiket final. Pelatih bulu tangkis Jawa Tengah, Dionysius Hayom Rumbaka, sangat bangga dengan pencapaian kedua pemain mudanya yang masih berusia 17 tahun, mengingat mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan yang lebih senior.

Baca Juga:

• Setelah Penutupan PON XXI Aceh-Sumut, Proyek di Stadion Utama Deliserdang Masih Berlangsung
• Sukses Layanan Transportasi PON, Kadishub Sumut Bubarkan Tim Pelaksana Bidang Transportasi

"Ini sangat luar biasa. Usia mereka baru 17 tahun, sedangkan lawan mereka ada yang lebih tua 2-3 tahun. Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk Richie dan Zaki di final PON," ujar Hayom.

Ia juga menekankan keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk PB Djarum, tempat para atlet tersebut bernaung, serta keluarga dan staf kepelatihan yang selalu mendukung.

"Di final nanti, saya hanya berharap mereka bisa menampilkan permainan terbaik mereka tanpa cedera. Keduanya sudah pasti lelah, jadi yang penting mereka bisa menjaga kondisi," pungkas Hayom. (*)