Timnas China Stres Lawan Indonesia, Tidak Ingin Tersingkir dari Piala Dunia 2026

Jakarta(harianSIB.com)

Jelang pertandingan melawan Indonesia pada Kamis (5/6/2025) dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, tekanan besar tengah dirasakan para pemain Tim Nasional China.

Salah satu penyerang utama mereka, Zhang Yuning, secara terbuka mengakui bahwa atmosfer menjelang laga di Jakarta terasa sangat menegangkan.

"Ini pertandingan yang penuh tekanan, laga yang berat bagi kami. Tapi kami mempersiapkannya seperti biasa," ujar Zhang dalam konferensi pers, Rabu (4/6/2025).

Zhang menegaskan, meski diliputi beban besar, semangat bertarung timnya tidak akan luntur.

"Semua pemain China di lapangan akan berjuang sekuat tenaga hingga menit terakhir demi hasil terbaik," kata pemain Beijing Guoan itu dikutip kompas.com

Diketahui, China saat ini berada di posisi buncit klasemen sementara Grup C.

Dengan hanya mengoleksi enam poin, mereka berada di dasar klasemen, sejajar dengan Bahrain namun kalah selisih gol.

Indonesia yang berada di atas mereka mengantongi sembilan poin, sementara Jepang dan Australia memimpin klasemen dengan 20 dan 13 poin.

Situasi ini membuat kemenangan atas Indonesia menjadi satu-satunya jalan bagi China untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Jika kalah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, maka pupus sudah harapan tampil di turnamen akbar itu untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka, setelah terakhir kali lolos pada 2002.

Pelatih Branko Ivankovic juga menyebut duel melawan Indonesia sebagai laga yang sangat menentukan. Ia berharap seluruh pemain mampu tampil maksimal di tengah tekanan tinggi.

"Besok akan menjadi pertandingan besar bagi kami. Saya harap seluruh tim bisa tampil sempurna," ujar pelatih asal Kroasia itu.

Ivankovic juga menyadari bahwa atmosfer pertandingan akan menuntut ketangguhan mental para pemainnya. Oleh karena itu, ia berusaha mengalihkan tekanan menjadi energi positif.

"Laga ini akan penuh tekanan, tapi saya sudah katakan kepada para pemain untuk mengubah tekanan itu menjadi motivasi," tambahnya.

Sebelumnya, China sempat menghidupkan asa usai menang atas Indonesia dan Bahrain di awal kualifikasi.

Namun, kekalahan dari Arab Saudi di Riyadh membuat mereka kembali berada di posisi genting.

Dengan format kualifikasi yang hanya meloloskan dua tim teratas dari setiap grup ke Piala Dunia secara langsung, dan dua tim berikutnya harus melewati babak tambahan, posisi China saat ini jelas bukan tempat aman. (*)