Mengenal Seychelles, Destinasi Liburan Mewah Ala Selebriti Dunia

Jakarta (SIB)- Nama Republik Seychelles mungkin masih belum familiar di telinga traveler Indonesia. Padahal, negara kepulauan ini adalah destinasi liburan selebriti dunia!

Selain Bora-bora atau Maladewa, ada Republik Seychelles di Afrika yang juga populer sebagai destinasi liburan mewah. Terdiri dari 115 pulau, negara kepulauan ini bergantung dari sektor pariwisata dan kelautan yang begitu kaya.

"Seychelles merupakan negara kepulauan kecil yang terdiri dari 115 pulau, perekonomian kami berasal dari pariwisata dan kelautan," terang Wakil Presiden Republik Seychelles, Vincent Meriton di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (8/3) .

Setelah merdeka dari Kerajaan Inggris pada 1976, Republik Seychelles mulai membangun sektor pariwisatanya secara signifikan. Di antara negara Uni Afrika lainnya, Republik Seychelles bahkan memiliki pendapatan nominal per kapita GDP tertinggi. Salah satu penyumbangnya berasal dari sektor pariwisata.

Lewat pariwisata, Republik Seychelles membenahi pulau-pulau, menjaga lingkungan hingga membangun resort papan atas. Mayoritas traveler yang datang ke Republik Seychelles pun bukan sembarangan, melainkan selebriti dunia hingga pangeran dan pemain bola. Bisa dibilang, kalau Republik Seychelles adalah destinasi liburan mewah para selebriti.

"Kita berhasil karena dapat menjaga lingkungan, branding dan privasi bagi para selebriti, Seychelles jadi destinasi bagi banyak selebriti, pemain film, prmain bola dunia, semua di sana. Anak Raja, anak Ratu, semua bulan madu di sana, itu jadi branding," terang Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito.

Diketahui, sejumlah pasangan selebriti seperti George Clooney dan Amal Alamuddin, David Beckham hingga pasangan Kerajaan Inggris Pangeran William dan Kate Middleton pernah liburan ke sana. Sejumlah sosialitas Indonesia seperti Syahrini dan Farah Queen dikabarkan juga pernah liburan ke Republik Seychelles.
Predikat Republik Seychelles sebagai destinasi liburan kaum selebriti dan papan atas juga tidak datang secara cuma-cuma. Pada awalnya, Seychelles juga tidak jauh dengan Indonesia yang jatuh bangun. Namun berkat kerja keras dan pembangunan yang ramah lingkungan, perlahan Republik Seychelles mulai dilirik oleh wisatawan papan atas.

"Ini kan namanya selera dan seleksi konsumen, jadi kita menjadi tempat yang baik bagi konsumen papan atas," terang Nico.

Bagi traveler Indonesia yang penasaran bagaimana cara liburan ke sana, ternyata tidak sulit. Selain bebas visa kunjungan bagi pemegang paspor Indonesia, sudah ada banyak penerbangan ke Republik Seychelles dengan terlebih dulu transit ke Dubai hingga Qatar. Penerbangannya pun ada setiap hari.

"Gampang sekali akses, lewat Dubai lewat Abu Dhabi, lewat Doha , lewat Qatar, itu ada pesawat Jakarta Dubai Seychelels tiap hari ada 2 pesawat, Abu Dhabi 2 pesawat, lewat Doha Qatar 1 pesawat, cukup banyak akses," terang Nico.

Mungkin ada di antara traveler Indonesia yang berkeinginan untuk liburan atau bulan madu ke Republik Seychelles di Afrika? (detikTravel/d)