Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 22 November 2025

PPSSU Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Tangani Perundungan di Sekolah

Tanda Monang Pasaribu - Selasa, 18 November 2025 17:56 WIB
458 view
PPSSU Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Tangani Perundungan di Sekolah
Foto Dok/TMP
Dr Masty Pencawan MPA.

"Kami siap memberikan rekomendasi serta program pencegahan bullying yang sudah kami jalankan agar bisa diintegrasikan dalam kebijakan pemerintah," ujarnya.

Masty menjelaskan bahwa PPSSU memiliki program Diklat TOT (Training of Trainers) untuk siswa SMP dan SMA dengan durasi minimal 60 jam. Program ini dirancang untuk memperkuat daya tangkal siswa terhadap tekanan sosial, membangun karakter berintegritas, serta mengajarkan cara positif memengaruhi lingkungan pertemanan. "Program ini juga menekankan bahaya penyalahgunaan narkoba agar siswa tidak terjerumus gaya hidup sembarangan," tegasnya.

Melalui pelatihan berjenjang tersebut, siswa dibentuk menjadi pribadi dengan karakter kuat, mampu berpikir kritis, dan memiliki keberanian moral untuk menolak ajakan negatif.

"Harapannya, terbentuk kepemimpinan alami dalam diri siswa sehingga mereka mampu saling memahami, menghargai, dan menyayangi. Dengan begitu, sekolah menjadi lingkungan yang aman dan kondusif," ujar Ketua Dewan Pembina YPN Masty Pencawan Medan.

Kasus perundungan kembali menjadi sorotan nasional setelah MH (13), siswa SMP Negeri 19 Tangerang Selatan, meninggal pada Minggu (16/11/2025) setelah sepekan dirawat akibat dugaan bullying. Keluarga korban meminta kasus tersebut diusut tuntas.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ledakan Guncang Masjid SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku Remaja 17 Tahun Diduga Korban Bullying
Kombat Sumut "Tebar" 100 Kader Militan di Langkat Lindungi Pelajar Korban Perundungan
Wakil Ketua DPRD Sumut Kunjungi Korban Perundungan di Langkat, Tegaskan Tolak Kekerasan terhadap Anak
Mendikti Saintek Prihatin Kasus Perundungan Mahasiswa Unud, DPR Desak Kampus Aktifkan Satgas Kekerasan
"Bukan Usu Buntu!" Jerit Keluarga Kristoper, Bocah yang Diduga Tewas Akibat Dibully Kakak Kelas di Riau
Orang Tua Korban Perundungan Menyatakan Sebelum Meninggal Anaknya Tidak Pernah Mengeluhkan Sakit
komentar
beritaTerbaru